Home / Natuna News / Pemetaan Kompetensi Level Dasar PNS Pelaksana Dengan Metode CAT di Natuna

Pemetaan Kompetensi Level Dasar PNS Pelaksana Dengan Metode CAT di Natuna

(WartaKominfo) – Untuk mewujudkan gambaran PNS Pelaksana secara Nasional yang memiliki kompetensi level dasar sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, Badan Kepegaiawan Negara (BKN)Kantor Regional (Kanreg) XII Pekanbaru mengadakan Kegiatan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pelaksana Berbasis CAT Tahun 2018 di Kabupaten Natuna. Selasa (09/10/2018).

Kegiatan pemetaan kompetensi tersebut bertujuan untuk mewujudkan informasi kepegawaian ASN berbasis kompetensi pada level dasar didukung oleh sistem informasi kepegawaian yang komprehensif, dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara Nasional ataupun per Instansi atau Daerah atas kondisi PNS Pelaksana guna sebagai dasar pengembangan karir atau kompetensi pegawai yang bersangkutan.

Deno Nursanto, Bidang Informasi Kepegawaian BKN yang bertindak sebagai pemateri pada kegiatan tersebut menyebutkan bahwa  pemetaan kompetensi yang akan digelar menyasar 100.000 ASN pada level pelaksana dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT BKN).

“Ini merupakan program Nasional BKN. Tahun ini kita akan menyasar sekitar 100.000 ASN. Natuna adalah Lokasi ke-9 dari 11 Lokasi diadakannya kegiatan ini” kata Deno.

Deno juga menjelaskan, menjelaskan ada dua komponen tes yang akan ditetapkan pada pemetaan kompetensi 100.000 ASN jabatan pelaksana yaitu Computer Based Situational Test (CST) dan Competence Preference Questionnaire (CPQ).

CST yaitu mengukur kompetensi peserta dalam melakukan tugas, bukan bertujuan untuk mengukur kecerdasan (IQ), sedangkan CPQ untuk mengukur preferensi peserta untuk menampilkan kompetensi dalam kesehariannya, bukan bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi.

“CST menyasar pengukuran potensi kompetensi assessee (Sebutan untuk PNS yang sedang dinilai kompetensinya) dalam melakukan tugas.  Diberikan sebuah kasus dan diminta solusi atau tindakan apa yang akan dilakukan. Yang kedua, dan CPQ untuk mengukur preferensi assessee untuk menampilkan kompetensi dalam kesehariannya, atau lebih menjurus ke karakter” ujar Deno.

Kegiatan dilaksanakan di Labor Komputer SMAN 1 Bunguran Timur, diikuti oleh 100 orang peserta yang kemudian dibagi menjadi tiga sesi. Satu sesi diberi waktu sebanyak 75 menit.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...