PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus melakukan inovasi demi meberikan pelayan terbaik untuk masyarakat.
“Pada dasarnya kami Disdukcapil selalu mempriortitaskan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana supaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat” , tutur Sekretaris Disdukcapil, Darwandi. Senin (25/06/2018).
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Dafduk), Trisulo mengatakan, pihak nya berinisiatif mengadakan program yang sekiranya bisa lebih memudahkan masyarakat dalam urusan administrasi Kependudukan.
“Inovasi sementara sebagai pengganti atau solusi belum diterapkanya aplikasi khusus yang bebrbasis online, Disdukcapil melakukan program pelayanan keliling atau terjun langsung ke masyarakat diperbatasan yang memiliki kendala untuk datang mengurus administrasi secara langsung ke Kantor. Program tersebut dinamai Jebol Rumah atau jemput bola dirumah”, jelas Trisulo.
Jebol Rumah adalah program Disdukcapil untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan selain Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK). Pada program tersebut, pihak Disdukcapil mengutus orang-orang yang berkompeten untuk mendatangi langsung rumah masyarakat yang tidak mampu untuk datang ke kantor Disdukcapil seperti melakukan rekaman untuk pembuatan e-KTP dan lainnya.
Dalam rangka untuk memenuhi hak masyarakat tersebut, Disdukcapil merasa harus proaktif dan mengharapkan feedback yang sama dari masyarakat. Yakni masyarakat juga harus aktif berpartisipasi dalam mengurus dokumen kependudukan.
Salah satu contoh program yang diciptakan untuk memudahkan urusan administrasi kependudukan masyarakat selain Jebol Rumah dan SIAK adalah program Satu Jam AJA (Akte Kelahiran Jadi). Program tersebut ditujukan kepada masyarakat yang ingin mengurus akte kelahiran yang dijanjikan jadi dalam waktu satu jam saja dengan syarat, harus membawa persyaratan secara lengkap.
“Sebelum Presiden memerintahkan Kabupaten Kota melaksanakan pelayanan Satu Jam, Natuna 29 November 2017 sudah ada namanya Program Satu Jam AJA dan sampai hari ini jalan”, jelas Kadisdukcapil, Ilham Kauli kepada WartaKominfo.
Selain itu, Ilham Kauli juga mengatakan untuk pengurusan administrasi lain yang mula nya siap dlam waktu maksimal empat hari, kini diterapkan siap dalam waktu dua hari saja.
(Diskominfo/Fera)
