PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) — Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDM) kembali menyelenggarakan Penilaian Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ProASN) untuk tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Laboratorium CAT SMAN 1 Bunguran Timur dan diikuti oleh ASN dari berbagai jabatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin yang sekaligus memberikan arahan kepada peserta. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa penyelenggaraan ProASN merupakan instrumen penting dalam penerapan manajemen talenta dan penguatan sistem merit di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
“Penilaian ini sangat penting sebagai elemen dalam penerapan sistem manajemen talenta, bagian dari pembangunan sistem merit di pemerintahan,” ujar Jarmin.
Jarmin menambahkan bahwa Pemerintah Daerah menaruh harapan kepada seluruh ASN yang mengikuti tes ini agar mengerjakan setiap bagian penilaian dengan serius.
“Saya dan Ibu Bupati berharap Saudara mengerjakan soal ini dengan sungguh-sungguh. Hasilnya akan menjadi profil talenta masing-masing ASN. Natuna membutuhkan birokrat yang andal dan kompeten,” tambahnya.
Kepala BKPDM Natuna, Alim Sanjaya dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 450 ASN, dan akan terus ditingkatkan menjadi 500 peserta pada tahun 2026. Ia juga menyampaikan bahwa program ProASN di Kabupaten Natuna telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2023 dan berjalan secara bertahap.
Program ini mencakup penilaian potensi dan kompetensi untuk memetakan kapasitas ASN, menjadi dasar pengembangan karier, serta mendukung kebutuhan organisasi secara lebih terarah.
Pemerintah Kabupaten Natuna berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas ASN melalui mekanisme penilaian yang objektif, terukur, dan sesuai standar nasional. Pelaksanaan ProASN menjadi langkah strategis untuk menghasilkan aparatur yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.
Diskominfo/Dani
