Home / Natuna News / PIM IV “On Campus dan Off Campus”

PIM IV “On Campus dan Off Campus”

BKD Natuna Gelar Diklat PIM IV Tahun 2014
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Natuna, menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan ke – 11, di Kabupaten Natuna. Diklat ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, mulai tanggal 12 Agustus – 11 Desember 2014 bertempat di Hotel Caesar – Ranai, Kab. Natuna, dengan peserta sebanyak 30 (tiga puluh) orang.
Sebagaimana disampaikan Kepala BKD, Drs. H. Abdullah, M.Si. pada saat pembukaan acara, Selasa (12 Agustus 2014) yang lalu, penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini menggunakan sistem : “On Campus dan Off Campus “. Yaitu, pada waktu tertentu peserta berada di kampus (asrama) dan beberapa waktu lagi, kembali ke instansi masing-masing dan kembali lagi ke kampus (asrama), begitu seterusnya.

Adapun tahapan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Tahapan : Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi, dengan sistem “on campus” dalam kurun waktu tanggal 12 s/d 25 Agustus 2014;
2. Tahapan : Breakthrough I (taking ownership), dengan sistem “off campus” dalam kurun waktu tanggal 26 Agustus s/d 01 September 2014;
3. Tahapan : Merancang Perubahan dan Membangun Tim Efektif, dengan sistem “on campus” dalam kurun waktu tanggal 02 s/d 27 September 2014;
4. Tahapan : Breakthrough II (leadership laboratory), dengan sistem “off campus” dalam kurun waktu tanggal 29 September s/d 06 Desember 2014; dan
5. Tahapan (terakhir) : Evaluasi, dengan sistem “on campus” dalam kurun waktu tanggal 08 s/d 11 Desember 2014.

Bertindak sebagai Tenaga Kediklatan adalah;
1. Tenaga Pengajar, terdiri dari Widyaswara Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri, Widyaswara Provinsi Kepulaun Riau, Widyaswara Kabupaten Natuna, Pejabat Struktural Kabupaten Natuna, Pejabat Instansi Vertikal di Kabupaten Natuna.
2. Mentor dan Coach, bertugas membimbing peserta selama tahap breakthrough I dan breakthrough II. Mentor adalah atasan langsung peserta, sedangkan Coach adalah tenaga pembimbing yang memiliki kompetensi dalam membekali peserta, dengan kompetensi yang dilakukan dan memotivasi peserta melalui konsultasi selama pelaksanaan tahap breakthrough I dan breakthrough II.
3. Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintah.

Sedangkan untuk mencapai kompetensi kepemimpinan operasional, maka struktur kurikulum Diklat kepemimpinan Tingkat IV ini, disusun menjadi 5 (lima) tahap pembelajaran dan 5 (lima) agenda proyek pembelajaran, sebagai berikut :
1. Agenda pembelajaran Penguasaan Diri (Self Mastery);
2. Agenda pembelajan Diagnosa Perunuhan (Diagnostic Reading);
3. Agenda pembelajaran inovasi;
4. Agenda pembelajaran Tim efektif; dan
5. Agenda Pembelajaran Proyek Perubahan.

Kepala BKD lebih lanjut menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakan Diklat Kepemiminpinan Tingkat IV angkatan ke – 11 ini, yaitu membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV, yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

“Kompetensi yang dibangun pada Diklat Kepemimpinan Tingkat IV adalah kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan”, jelas Abdullah dalam sambutannya.

Metode Pembelajaran yang digunakan dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini, adalah metode belajar mengajar orang dewasa (andragogy) yang dipadukan dengan ceramah, pendalaman materi, studi kasus, diskusi, simulasi, menonton film pendek, dan penulisan kertas kerja.

Bagi peserta yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik dan dinyatakan lulus, diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (Certificate of Competence), dan bagi peserta yang tidak lulus diberikan surat keterangan telah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (Certifikate of Attendace).

(Ditulis oleh : Jamil & Lisa – Staf Bid. Kominfo, Dishub Kominfo)

x

Check Also

Sosialisasi Pembinaan Dan Tata Kelola Pendirian Rumah Ibadah

(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik menggelar sosialisasi ...