PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Kapal Masyarakat (Pompong) tujuan Pulau Subi, hilang dan terapung di laut selama belasan jam
Pompong yang berkapasitas 3 GT yang hilang dalam pelayaran dari pelabuhan Penagi-Ranai menuju Pulau Subi telah ditemukan, dengan kondisi pompong beserta ABK dan penumpangnya selamat, pada hari Selasa 06 Januari 2015.
Pompong milik masyarakat Kec. Subi tersebut dinyatakan hilang, setelah belasan jam bertolak dari pelabuhan Penagi-Ranai menuju Pulau Subi (Senin/05 Januari 2015), yang seharusnya cuma memakan waktu selama 6 jam perjalanan saja. Sejak keberangkatan, sekitar pukul 11.00 WIB dan seharusnya sampai pukul 17.00 WIB, namun sampai esok paginya, pompong tersebut belum sampai tujuan. Melihat waktu pelayaran kapal tersebut sudah melewati batas perkiraan beserta kondisi pada saat itu cuaca buruk, pompong tersebut dinyatakan telah hilang.
Mendengar hal tersebut, warga Kec. Subi langsung menurunkan tiga buah kapal, diantaranya KM. MINA-600, KM. MULIA BARU dan Kapal Nelayan untuk mencari pompong yang hilang tersebut. “Pencarian sudah dimulai sejak tadi pagi, ada tiga kapal yang diturunkan untuk mencari pompong tersebut”, kata Dian (salah satu warga Subi) yang menuturkan kepada sejumlah wartawan di Pelabuhan Penagi saat menjemput pompong dan para penumpang.
Sekitar pukul 13.00 WIB (Selasa / 06 Januari 2015), pompong tersebut telah ditemukan terapung-apung di lautan perairan antara Subi dan Ranai, oleh pompong nelayan warga dari Ranai yang sedang mencari ikan. Kemudian pompong tersebut ditarik perlahan menuju Ranai. Dikarenakan pompong milik nelayan Ranai tersebut tidak terlalu besar, sehingga kurang mampu untuk menarik pompong yang rusak tersebut sampai ke pelabuhan Penagi-Ranai, setelah mendapatkan layanan / sinyal (hp), salah satu ABK kapal yang hilang tersebut langsung menghubungi KM. LESTARI di Subi untuk menyusul di posisi mereka, dan menarik sampai ke Pelabuhan Penagi-Ranai.
Sekitar pukul 17.00 WIB (Selasa / 06 Januari 2015), pompong tersebut sampai di pelabuhan Penagi-Ranai. H.R. Louis, SH. MSi. selaku Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Natuna beserta beberapa anggota lain, ikut turun langsung ke pelabuhan untuk membantu proses evakuasi para penumpang pompong tersebut. Atas insiden tersebut dua orang penumpang (ibu-ibu), langsung dilarikan ke RSUD Kab. Natuna dikarenakan dalam kondisi syok berat dan lemah, sedangkan empat orang lainnya dalam keadaan sehat walau dengan kondisi yang juga lemah, karena kekurangan bahan makanan/minuman selama terapung di lautan.
(Ditulis oleh : Sumardi – Bidang Kominfo, Dishub Kominfo Kab. Natuna)
