Ramah Tamah Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia (BNPP RI) menggelar acara ramah tamah dan makan malam bersama, dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Sisi Basisir, Jalan DKW. Muhammad Benteng, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (09/10) malam.

Hadir dalam acara ramah tamah tersebut, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, SE, MM beserta rombongan, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Andes Putra beserta sejumlah anggotanya, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Sekretaris Daerah, Wan Siswandi, para Asisten dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengucapkan selamat datang kepada Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, SE, MM beserta rombongan di Kabupaten Natuna, pada agenda kunjungan kerja dalam rangka peninjauan situasi wilayah serta pengecekan sarana dan prasarana yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Kabupaten Natuna.

Kata Hamid Rizal, saat ini Kabupaten Natuna sedang bergeliat untuk membangun daerah demi meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat setempat yang dipimpinnya.

Dengan adanya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B atau Basarnas di Kabupaten Natuna ini, serta dengan program kerja dan kegiatan yang sifatnya membangun, untuk itu Pemerintah Daerah dan Masyarakat Natuna akan selalu membuka diri atau menerima setiap perubahan yang sifatnya membangun, dengan tatanan sosial masyarakat yang berlaku.

Hamid Rizal menambahkan, bahwa peran Basarnas dalam upaya penyelamatan terhadap kondisi terjadinya bencana, merupakan tugas utama dan mulia dalam penyelamatan korban, apabila terjadi bencana alam atau kecelakaan, baik itu yang terjadi di darat, laut maupun di udara, yang masih didalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu keberadaan Kantor Basarnas di Kabupaten Natuna sangat mempengaruhi jalannya pembangunan daerah, mengingat kondisi dan letak geografis Natuna yang dimungkinkan memiliki potensi terjadinya bencana alam, walaupun sampai saat ini hal itu jarang terjadi. Namun alangkah baiknya jika segala sesuatunya yang menyangkut pada keselamatan dan pertolongan warga ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, sudah dipersiapkan sedari dini.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, SE, MM, menyampaikan bahwa daerah Kabupaten Natuna bagi Basarnas sangat penting. Karena daerah tersebut berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga dan perkembangan lalu lintas laut dan udara di Kabupaten Natuna sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Itu sebabnya Natuna ini bisa dikatakan penting, sehingga yang dulu hanya Pos SAR kini harus ditingkatkan menjadi Kantor SAR dengan jumlah personil yang bertambah pula.

Bagus Puruhito menambahkan, tentu saja masih banyak hal yang harus dibenahi baik personil maupun sarana dan prasarana. Karena Kantor SAR kelas B Natuna baru didirikan pada tahun 2018 lalu, sehingga masih banyak kekurangan yang dialami oleh Kantor SAR Natuna, baik dari sisi ketersediaan personil maupun alat utama (Alut) bagi menunjang aktifitas rescue.

Untuk itu pihaknya memohon dukungan dan kerjasamanya dari semua pihak untuk menjadikan Basarnas Natuna lebih maju dan lebih bagus lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Humas_Pro: Diana/Sri/Ery)

RILIS PERS, Nomor : 989 /IP/HUMAS-PROTOKOL/2019