PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Dalam kegiatan pemutaran Film Jelita Sejuba di Natuna nantinya akan mengerahkan 26 Personil dari TNI dan POLRI sebagai Tim Keamanan. Pengamanan ekstra dilakukan guna mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak dinginkan.
Hal itu telah diputuskan dalam hasil Rapat Persiapan Pemutaran Film Jelita Sejuba di Ruang Rapat Wakil Bupati Natuna, Senin (02/07). Selain ketersediaan tempat, Tim Jelita Sejuba juga meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna untuk disiagakannya bagian keamanan dan kebersihan.
“Yang sangat kami butuhkan dalam pemutaran Film Jelita Sejuba nantinya adalah Tim Keamanan dan Tim Kebersihan. Karena kita yakin pasti akan ada kerumunan massa. Untuk bagian keamanan ini, mulai dari pintu masuk, loket penjualan tiket bahkan sampai di dalam ruangan pemutaran film. Kami juga mohon pengamanan agar penonton tidak ada yang merekam selama film berlangsung”, ujar Lia juru bicara Jelita Sejuba dalam Rapat Persiapan Pemutaran Film Jelita Sejuba.
26 Personil bagian keamanan dalam hasil rapat tersebut terdiri dari 6 Personil POM yang terdiri dari gabungan TNI AD, TNI AU dan TNI AL, 10 personil Anggota Kodim Natuna dan 10 personil Anggota Polres Natuna. Selain itu, juga akan ada gabungan pengamanan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi pamong Praja, namun untuk jumlah anggotanya belum dapat dipastikan dalam putusan rapat tersebut.
Wakapolres Natuna Kompol Renan Lubis mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan surat perintah pengamanan untuk personilnya. Ia juga menjelaskan bahwa pengaman juga akan dimulai dari pengawalan dari bandara sampai ke lokasi tempat inap dan lokasi tempat acara.
“Saya minta agar panitia dapat saling koordinasi dengan kami bagian keamanan, apalagi dihari kedatangan artis bintang film Jelita Sejuba pada tanggal 29 dan 31 nantinya. Itu mulai dari bandara sampai ke hotel dan lokasi Jumpa Fans nantinya akan dilakukan pengamanan. Selain itu kami juga mohon bantuan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang sudah berpengalaman dalam mengatur lokasi dan jalur yang ingin dilalui”, ujar Renan.
(Diskominfo/Mardi)
