(wartaKominfo) -Setelah melaksanakan senam pagi bersama bersama masyarakat Serasan, Bupati Natuna, Wan Siswandi selanjutnya menghadiri perlombaan menganyam pandam dalam Natuna Festival yang digelar di Lapangan Astaka Purna MTQ Kecamatan Serasan. Jumat (17/05/2024) siang.
Anyaman pandan sendiri merupakan salah satu hasil Kerajinan tangan anyaman pandan yang dibuat menjadi tikar yang dikenal sebagai alas untuk duduk dari Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur. Masyarakat lokal menyebut tikar pandan dengan sebutan Tika Paca. Anyaman pandan ini sendiri digunakan untuk membuat tikar terdapat beragam motif yang cukup dikenal, yaitu bunga cengkeh, palak paku, bunga perepat, dan bunga matahari.
“Untuk di Serasan sendiri terdapat 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif salah satunya adalah Kriya. Andalan Kriya Serasan adalah Tikar Pandan yang sudah sangat terkenal. Tujuan diadakannya perlombaan ini adalah sebagai wadah kepada para pengrajin untuk menampilkan keahliannya dan menunjukkan bahwa Tikar Pandan merupakan Andalan Kriya Serasan.” Ujar Bupati Natuna, Wan Siswandi
Peserta yang terdiri dari 10 Peserta dari berbagai pengrajin di Serasan ini harus dapat menganyam dengan baik dalam waktu terbatas yaitu hanya satu jam saja.
Menganyam tikar sudah menjadi kebiasaan turun temurun bagi masyarakat serasan. Dalam melestarikan kerajinan menganyam, selain mengajarkan cara menganyam kepada generasi penerus bagaimana cara menganyam, kegiatan menganyam ini juga menjadi muatan lokal yang diajarkan kepada peserta didik di sekolah.
Diskominfo/QThariq