PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Rangkaian Kegiatan Pembukaan Natuna Expo 2019 sempena Peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-20 tampak meriah dengan berdiri nya Stand-Stand Pameran yang berpusat di Lapangan Bola Sri Serindit Ranai, Minggu, (06/10/19) Malam. 8 Kecamatan ikut serta meramaikan pekan expo. Meliputi Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kecamatan Bunguran Selatan, Kecamatan Midai, Kecamatan pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kecamatan Serasan Timur dan Kecamatan Pulau Laut.
Euforianya sangat terasa, melihat niat para peserta expo juga pengunjung yang antusias mendatangi stand satu persatu. Salah satunya melihat pameran miniatur alat yang digunakan masyarakat Kabupaten Natuna untuk mengolah sagu, dalam istilah Natuna dikenal dengan “Palok Saguk” yang ditampilkan oleh Stand Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Palok Saguk adalah kata kerja atau nama kegiatan yang khas asli orang Natuna dalam upaya pengolahan sagu mentah menjadi sagu butir yang banyak dijual dipasaran dan juga dikonsumsi masyarakat Natuna untuk beberapa jenis makanan termasuk makanan khas Natuna yakni “Kernas”. Konon, Kecamatan Bunguran Timur Laut ini adalah penghasil terbesar sagu butir dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna.
“Yang ingin kami tonjolkan dari Stand kami ini salah satunya adalah alat memalok saguk, Bunguran Timur Laut adalah penghasil terbesar sagu butir, tepatnya di Desa Ceruk” kata Erlina, Salah satu Staf Kantor Kecamatan Bunguran Timur Laut ketika diwawancarai Pewarta Diskominfo.
Selain menampilkan miniatur alat memalok saguk tersebut, Erlina dan kawan-kawan juga menayangkan Video pengolahan sagu menggunakan atau Palok Saguk tersebut. Alat tradisional tersebut, terus ditampilkan dengan upaya ingin tetap melestarikan budaya tradisional asli Natuna. Selain Palok Saguk, tampak tergantung didepan Stand tersebut beberapa buah yang sangat menarik perhatian. Tidak lain adalah buah durian. Dari hasil penelusuran wartaKominfo, memang Kecamatan Bunguran Timur Laut adalah penghasil terbesar Durian se-Tanah Bunguran. “Kenapa durian? Karna Kecamatan Bunguran Timur Laut juga penghasil durian terbanyak se tanah Bunguran ini” Kata Erlina, sembari menyuguhkan makanan hasil olahan dari buah beraroma khas tersebut.
Selain itu, beberapa olahan makanan khas dari 7 Desa di Kecamatan bunguran Timur tampak menggugah selera pengunjung yang datang, mulai dari lempuk durian, dodol durian, kerupuk ubi ungu, kerupuk ikan, sampai sagu butir pun terpajang disana.
(Diskominfo/Fera)
