Home / Natuna News / Antisipasi Joki Saat SKD, BKPSDM Pakai Teknologi Pendeteksi Wajah

Antisipasi Joki Saat SKD, BKPSDM Pakai Teknologi Pendeteksi Wajah

(wartaKominfo) – Badan Kepegawaian, Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna telah mengumumkan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Non Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna akan digelar pad 17 September sampai dengan 06 Oktober 2021.

Kepala BPKSDM Natuna, Alim Sanjaya mengatakan, bahwa untuk menghindari kecurangan yang kerap terjadi pada saat tes CPNS seperti joki, maka dari itu untuk pelaksanaan tes cpns kali ini BKSDM Natuna akan menerapkan teknologi face recognition atau alat pendeteksi wajah bagi para peserta.

“Jangan coba coba menggunakan jasa joki atau calo pada saat SKD nanti, karena kita akan menlakukan pendeteksian wajah pada saat peserta melakukan registrasi dilokasi ujian. Peserta akan diminta membuka maskernya sebentar agar wajahnya terdeteksi oleh sistem” terang Alim.

SKD CPNS 2021 akan dilaksanakan dengan metoded Computer Assisted Test (CAT) BKN berlokasi di SMAN 1 Bunguran Timur. Dikarenakan pelaksanaan SKD saat ini dalam masa pandemic, peserta diwajibkan melakukan tes antigen (maksimal 1×24 jam) ataupun Swab PCR (maksimal 2×24 jam) dan membawa surat keterangan non reaktif atau negative tersebut pada saat registasi.

Bagi peserta yang hasil swab test PCR atau Antigennya positif atau reaktif diharapkan untuk segera melapor kepada panitia dengan cara mengirimkan bukti tersebut melalui whatsapp : 081365753287.

“Peserta yang dinyatakan positif atau reaktif berdasarkan hasil rapid antigen ataupun swab pcr harap melapor langsung jangan sampai saat sesi ujiannya atau setelah sesi ujiannya selesai baru melapor ke panitia. Ingat melapor melalui wa saja jangan dating langsung ke panitia” imbau Alim.

Alim menambahkan, peserta yang telah melapor tersebut akan diusulkan kepada BKN/Panselnas untuk pengaturan jadwal ujian susulan.

“Untuk jadwal dan tempat ujian susulannya belum ada informasi untuk saat ini” tambahnya.

Untuk menghindari adanya kerumunan, Alim mengimbau kepada semua peserta untuk datang sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Artinya jangan terlalu cepat dan jangan pula terlambat. Jika datangnya kecepatan, harap tidak berada atau berkumpul di lokasi ujian. Selain itu, Livescore nilai ujian CAT tidak akan ditayangkan dilokasi SKD melainkan melalui siaran langsung chanel youtube BPKSDM Kabupaten Natuna.

Terakhir, Ia mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti semua pedoman pada saat tes, mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker medis ( 2ply) dan masker kain, tidak berkerumun demi kelancaran dan kesehatan bersama.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Bupati Natuna Serahkan Bantuan Hibah Mobil Tangki Air Kepada PDAM Natuna

(wartaKominfo) – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum ...