Home / Artikel / Baju Lelaki & Perempuan Melayu

Baju Lelaki & Perempuan Melayu

telaah kritis penetapan hari jadi kota ranaiIssued by : H. Wan Suhardi/Wahyu Saputro

Setelah episode sebelumnya kita membicarakan masalah Pakaian Orang Melayu secara umum, maka pada tulisan kali ini, penulis mencoba membentangkan tentang Baju Kurung Melayu, baik laki-laki maupun perempuan. Hingga lengkaplah sudah pengetahuan kita tentang pakaian Orang Melayu.

Ada tiga jenis Baju Kurung untuk kaum laki-laki, diantaranya :

  1. Baju Gunting Cina; pakaian laki-laki yang dikenakan sehari-hari, bersifat santai atau pakaian biasa. Biasanya dipakai dirumah, dan boleh dikenakan untuk menerima tamu sehari-hari dirumah. Pakaian inipun boleh dipakai ketika bertamu kerumah kaum kerabat terdekat. Juga dapat digunakan dalam pertemuan yang tidak resmi. Biasanya baju ini juga dilengkapi dengan celana dan songkok.
  2. Baju Cekak Musang: baju ini terdiri atau : baju, celana, kain dan songkok atau tanjak. Bentuk baju hampir sama dengan baju teluk belanga, tetapi leher tidak berkerah, dan berkancing hanya sebuah, serta bagian depan dari leher bebelah kebawah sepanjang lebih kurang lima jari, supaya mudah dimasukkan dari atas kepala. Berlengan lebar serta berkocek satu dibagian atas kiri dan dua buah dibagian bawah kiri dan kanan. Baju cekak musang sering juga disebut dengan baju Kurung Tulang Belut. Kain untuk baju ini dapat diakai sebagai kain samping sedikit dibawah lutut. Orang-orang yang sudah berumur dapat mengenakan kain tampa harus dilengkapi dengan celana panjang, kemudian memakai baju diluar kain. Jenis pakaian ini selalu digunakan utuk pertemuan setengah resmi atau acara kekeluargaan atau kenduri. Warna sesuai dengan pilihan si pemakai asalkan tidak berbunga-bunga atau berwarna yang mencolok. Warna dan jenis kain untuk baju dan celana harus sama.
  3. Baju Teluk Belanga; terdiri atau baju, celana dan kain samping serta penutup kepala. Leher baju berkerah dan berkancing. Jumlah kancing lazimnya berjumlah lima buah melambangkan Rukun Islam. Kocek sama dengan baju cekak musang. Lengan baju panjang agak menutup pergelangan tangan. Kain samping bervariasi. Biasanya menggunakan kain songket. Caranya memasangnyapun bervariasi. Ada yang dilipat sirih didepan dengan bagian kanan sebelah atas, dan ada pula yang dipunjut kesamping, tergantung siapa pemakainya. Penutup kepala juga bervariasi, berupa songkok, ikat kepala atau juga tanjak. Tanjak atau ikat kepala dibuat dari jenis kain yang sama dengan baju dan celana

Kaum perempuan Melayu memiliki dua jenis Baju, yaitu :

  1. Baju Kurung; Kelengkapan baju kurung perempuan melayu, terdiri, kain, baju dan selendang. Panjang atau kedalaman baju agak sedikit diatas lutut. Ada juga baju kurung untuk sehari-hari dirumah yang kedalamannya sepinggang atau sedikit dibawah pinggang. Bentuk baju berlengan panjang dan ukuran badan longgar, tidak boleh ketat (tidak boleh memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh sipemakai). Bahan kainnya bervariasi, boleh polos, atau berbunga-bunga dan sebagainya namun kain tidak boleh tembus pandang atau tipis. Warna baju dan kain disesuaikan dengan selera sipemakainya. Perempuan yang sudah berumur tidak boleh mengenakan baju yang warnanya mencolok. Selendang dipakai dengan lepas dibahu dan tidak boleh melingkar dileher sipemakai.
  2. Baju Kebaya Labuh; atau sering juga disebut kebaya panjang, belah labuh atau belah dada juga terdiri atau baju kain dan selendang. Panjang lengan baju kira-kira dua jari dari pergelangan tangan sehingga gelang yang dipakai akan terlihat. Lebar lengan kira-kira tiga jari dari permukaan lengan. Kedalaman baju bervariasi. Ada yang sampai ke betis atau sedikit keatas. Baju agak longgar dan tidak boleh diraut (dikecilkan) di bagian yang dapat menunjukkan ukuran dan bentuk pinggang serta gaya pinggul. Jenis kain disesuaikan. Biasanya jenis, warna dan coraknya disesuaikan atara kain dan baju. (www.melayuonline.com)

Sedangkan kelengkapan lainnya disesuaikan. Kelengkapan pakaian perempuan lainnya misalnya :

  1. Siput (sanggul); ada tiga jenis, yaitu : “Siput Tegang” biasanya digunakan untuk pengantin, dan dikerjakan oleh Mak Andam. “Siput Cekak” yaitu siput yang digunakan sehari-hari, dan selanjutnya “Siput Lintang” yaitu siput yang dibuat untuk perempuan berambut panjang, lebat dan berjurai.
  1. Tudung; terdiri dari dua jenis, yaitu : tudung yang dikenakan untuk menutup kepala dengan bagian ujungnya agak terjurai dan terjuntai serta bagian sampingnya agak menyentuh pipi kiri dan kanan.. Sedangkan yang kedua adalah “tudung lingkup”. Tudung ini dikenakan untuk menutup wajah. Tudung ini mirip cadar bagi wanita Arab. Yang terlihat hanya bagian mata saja, atau setidaknya atau sekurang-kurangnya hanya wajah yang terlihat. Tudung ini selalu juga disebut dengan “Tudung Mantur” bagi perempuan Melayu Daik Lingga. (Drs. Abd. Malik, M.Pd)

 

x

Check Also

Seleksi calon Direktur Perumda Sri Serindit dan Air Minum Tirta Nusa

Untuk seleksi calon direktur Perumda Sri Serindit, klik DISINI Untuk seleksi calon ...