Home / Natuna News / Bangun Kesiapsiagaan Bencana, Pemda Natuna Sosialisasikan KIE Rawan Bencana Kabupaten Natuna

Bangun Kesiapsiagaan Bencana, Pemda Natuna Sosialisasikan KIE Rawan Bencana Kabupaten Natuna

(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Rawan Bencana Kabupaten Natuna yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kamis (1/8/2024) pagi.

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda membuka secara langsung Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat terkait mitigasi serta penanggulangan dalam mengurangi dampak resiko bencana seminimal mungkin ini.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengajak masyarakat yang hadir untuk sama-sama belajar mengenai pencegahan dan mitigasi bencana melalui sosialisasi yang tengah dilaksanakan oleh BPBD Natuna ini.

Oleh karena itu, Rodhial Huda juga menghimbau masyarakat untuk selalu siap siaga dalam menghadapi keadaan-keadaan darurat dengan selalu sigap dengan segala kemungkinan yang ada mengenai potensi bencana.

“Siap siaga selalu dengan memperkuat edukasi kebencanaan agar ketika ada keadaan darurat kita siap,” pungkas rodhial hud

Kemudian Camat Bunguran Timur Laut, Yunalis mengungkapkan perlu adanya mitigasi bencana di Kecamatan Bunguran Timur Laut karena potensi bencananya yang cukup banyak seperti Desa Sebadai Ulu yang sering menjadi langganan banjir tiap tahunnya, kemudian abrasi pantai yang sudah terjadi di Sujung dan Kelanga, hingga potensi angin kencang dan longsor karena Kecamatan Bunguran Timur Laut yang merupakan wilayah pesisir dan juga dekat dengan kaki Gunung Ranai.

Selanjutnya, Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika ketika diwawancarai oleh pewarta kominfo menjelaskan bahwa BPBD bukan hanya bertugas ketika terjadinya bencana, melainkan juga bertugas ketika sebelum bencana salah satunya melalui kegiatan sosialisasi komunikasi, informasi, dan edukasi rawan bencana.

Untuk itu perlu diadakannya layanan informasi seperti kegiatan sosialisasi ini yang merupakan salah satu standar pelayanan minimal (SPM) yang merupakan pelayanan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar yaitu penanggulangan bencana.

Oleh karena itu menurutnya sosialisasi tersebut perlu dilaksanakan agar para masyarakat dan juga petugas setempat seperti aparat desa, TNI-Polri yang ada di wilayah terkait hingga pihak swasta agar mengetahui bahaya ancaman bencananya seperti apa agar nantinya tidak terjadi korban.

“Kenali risikonya, kurangi bahayanya,” pungkas Raja Darmika

Lebih lanjut Raja Darmika juga mengingatkan kembali dengan kejadian longsor Serasan agar tidak kembali terulang di daerah lainnya maka sosialisasi rawan bencana ini sangat perlu dilakukan.

“Jangan sampai terulang kembali, minimal walaupun terjadi bencana tidak ada korban lagi,” harapnya

Oleh sebab itu menurutnya masyarakat perlu meningkatkan kesadaran bencana melalui ‘Budaya Sadar Bencana’ agar masyarakat peduli dengan sekitarnya.

“Melalui event sosialisasi KIE rawan bencana inilah kita budayakan sadar bencana agar kita siap tanggap menghadapi potensi kebencanaan tersebut,” tutupnya.

Diskominfo/QThariq

x

Check Also

Bupati Cen Sui Lan Lakukan Inspeksi Mendadak di RSUD Natuna.

(wartaKominfo) – Sebagai tindak lanjut bersama tenaga kesehatan se-kabupaten Natuna pada Senin ...