PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Bupati Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si mengunjungi Markas Komando Yonif Komposit I/Gardapati di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, didampingi Sekretaris Daerah, Kadis PUPR dan Kadisperindagkop, kamis (13/9) pagi.
Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menjalin silaturrahmi dan sinergitas dengan unsur Yonif Komposit I Gardapati yang merupakan salah satu satuan militer yang ditugaskan di Kabupaten Natuna untuk mendukung sektor pertahanan negara wilayah perbatasan.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung Aula Yon Komposit I/Gardapati tersebut, Hamid Rizal menyampaikan bahwa Kabupaten Natuna merupakan salah satu wilayah perbatasan yang paling potensial mengingat didaerah ini terkandung cadangan migas sangat besar.
Selain itu, kondisi geografis yang berbentuk kepulauan dimana perairannya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, dengan potensi ikan yang sangat besar pula, merupakan salah satu sebab terjadinya pencurian ikan oleh nelayan asing, bahkan pernah pula terjadi klaim upaya pencaplokan sebagian wilayah perairan oleh negara asing.
Oleh karenanya, dengan keberadaan Yonif Komposit I /Gardapati di Kabupaten Natuna, diharapkan mampu mendukung upaya menjaga wilayah NKRI sekaligus menjadi bagian yang tidak terpisahkan baik dalam tatanan masyarakat maupun dalam proses pembangunan daerah.
Hamid Rizal juga berpesan agar seluruh personil untuk dapat membaur dengan masyarakat setempat dan menganggap daerah ini selain sebagai tempat pengabdian, juga dapat menganggap Natuna sebagai kampung sendiri.
Selain itu, kepada Danyon Komposit I/ Gardapati, Hamid Rizal juga berharap agar dapat terjalin koordinasi dan sinergisitas baik dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, berbagai satuan militer yang telah lebih dulu terbentuk serta dengan berbagai instansi yang ada.
Danyon Komposit I/Gardapati, Letkol Inf. Daud A. Harahap dalam kesempatan yang sama menerangkan bahwa keberadaan satuan ini tidak lain bertujuan untuk penguatan basis pertahanan wilayah perbatasan sekaligus sebagai dukungan pembangunan daerah.
Sejauh ini, personil yang sudah ditempatkan di Kabupaten Natuna berjumlah sekitar 539 orang. Namun kedepan akan ada penambahan personil sehingga mencapai jumlah 1.500 personil.
Daud juga mengatakan, selain menjalankan tugas utama sebagai basis pertahanan militer diwilayah perbatasan, ia juga akan berupaya mengarahkan kepada segenap bawahannya untuk membangun interaksi dengan masyarakat secara lebih baik guna mendukung terciptanya kondisi tatanan sosial yang kondusif.
(Humas_Pro/Lnms*Aries/Alex)
