PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Dalam rangka mendukung salah satu fokus prioritas Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yaitu pembangunan manusia melalui pengurangan dan pengentasan kemiskinan, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik telah melaksanakan kegiatan Forum Dialog Bantuan Sosial (BPNT/PKH) dalam Rangka Intervensi Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Natuna. Rabu, (28/08/19) bertempat di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai, Kabupaten Natuna.
Dalam Pidato Bupati Natuna yang disampaikan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Izwar Asfawi, dikatakan bahwa penanganan stunting di Kabupaten Natuna dilaksanakan secara terintegrasi.
“Saat ini, Kabupaten Natuna memiliki beberapa Desa dibeberapa Kecamatan yang sedang menjalankan program fokus pada penanganan stunting. Penanganan stunting di Kabupaten Natuna dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan semua stakeholder termasuk kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat yang sudah diatur dalam surat edaran Bupati Natuna” tutur Izwar.
Izwar juga berharap, melalui forum tersebut dapat memberikan kesadaran dan pengetahuan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tentang stunting, serta mendorong pemahaman pentingnya pemanfaatan bantuan sosial sebagai upaya pencegahan stunting.
Dalam forum yang dihadiri oleh 102 peserta tersebut, hadir sebagai narasunber, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna, Rizal Rinaldi, dan juga Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Peremberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Natuna, Fitri.
Hadir pada kesempatan yang tersebut Kasubdit Informasi dan Komunikasi Sosial, Kementerian Kominfo, Sarjono beserta jajaran.
“Pemerimtah konsisten untuk menurunkan angka stunting aliasa gizi buruk. Selain itu, kami jugw ingin memastikan agar bantuan sosial ini benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga penerima, agar bantuab ini dapat tepat manfaat khususnya dalam prevalensi stunting” Pungkas Sarjono.
(Diskominfo/Fera)
