Home / Natuna News / Genap Satu Tahun Masa Jabatan, Bupati Natuna Gelar Rapat Evaluasi Bersama Perangkat Daerah.

Genap Satu Tahun Masa Jabatan, Bupati Natuna Gelar Rapat Evaluasi Bersama Perangkat Daerah.

(wartaKominfo) – Senin 23 Mei 2022, Bupati Natuna gelar rapat koordinasi sekaligus evaluasi dalam satu tahun masa jabatannya per tanggal 24 Mei 2022. Dalam Rapat tersebut ada beberapa hal yang disampaikan terkait dengan pembangunan di Daerah Kabupaten Natuna dan perkembangan yang dapat dilihat dalam 1 Tahun masa jabatan Wan Siswandi dan Rodhial Huda.

Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kita sudah bertemu dengan 16 menteri untuk mendorong pembangunan Kabupaten Natuna. Ada beberapa hasil yang dapat kita lihat hari ini , adanya pembangunan bendungan untuk mengatasi krisis air di kabupaten Natuna, selain itu kita juga ada dapat tambahan listrik untuk mendukung beberapa kekurangan kebutuhan listrik di kabupaten Natuna” Jelas Wan Siswadi.

Wan Siswandi juga menambahkan bahwa ada berbagai langkah yang telah dilakukan dalam satu tahun masa jabatannya , tidak banyak di bidang kelautan dan perikanan serta pertahanan namun juga Pemerintah terus mengembangkan pembangunan di beberapa sektor lainnya.

“Selain itu kita juga telah bertemu dengan Menteri pariwisata untuk mendorong pembangunan pariwisata beragam , jadi tidak hanya wisatawa bahari namun juga wisata kreatif lainnya , salah satunya adalah mangrove. Selain itu kita juga telah bertemu dengan Menteri Sosial Ibu Risma, membahas terkait BPJS Kesehatan dan Bantuan sosial” Tambah Wan Siswadi.

Terkait dengan perencanaan pembukaan pabrik pengalengan dan tambang. Wan Siswandi menambahkan bahwa penetapan kawasan tambang telah melalui beberapa proses evaluasi sebelum di tetapkan kawasan yang memiliki potensi pertambangan. Proses perencanaan penetapan daerah berpotensi tambang harus kita sambut dengan pikir terbuka sebagai langkah strategis untuk membangun Natuna ke arah yang lebih baik.

“Pemahaman terkait tata ruang pembangunan perlu di pahami, karena proses penetapan daerah tambang melalui proses panjang dan sesuai dengan prosedur. Selain itu wewenang perizinan itu tidak ada di Kabupaten tapi di Pusat dan Provinsi. Pembangunan tambang juga menjadi prioritas pembangunan pusat yang di bunyikan sebagai daerah tambang wilayah tambang ramah lingkungan” Ujar Wan Siswadi.

Wan Siswandi juga menambahkan bagaimana Disperindag dapat mendorong pelaku UMKM khususnya makan khas Natuna untuk dijual keluar seperti Kerupuk Atom dan Madu.

“Saya juga berharap bagaimana Disperindag dapat mendukung Pelaku UMKM dengan memfasilitasi produk UMKM untuk dipromosikan di luar Natuna. Kerupuk Atom ini terlihat kecil , tapi kita lihat berapa banyak orang yang hidup dari penjualan kerupuk tersebut. Jadi Disperindag mohon ini menjadi prioritas bagaimana produk khas Natuna dapat di jual ke daerah luar untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat” tambah Wan Siswadi.

Di akhir rapat Bupati Natuna Wan Siswadi menekankan bahwa jabatan yang diembanya sebagai Bupati dan Rodhial Huda sebagai Wakil Bupati , merupakan jabatan yang tanggung jawabnya tidak hanya kepada manusia namun merupakan tanggung jawab kepada Allah. Sehingga apapun yang dilakukan dalam masa jabatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Sehingga Wan Siswandi dan Rodhial Huda akan menggunakan jabatannya untuk melakukan yang terbaik dalam pembangunan Natuna kedepannya yang lebih baik.

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dalam sambutannya menyampaikan dalam satu tahun masa jabatannya mengajak semua pihak untuk sama sama membangun Kabupaten Natuna.

“Pada saat ini saya akan menyampaikan terkait investasi dan ekonomi kerakyatan. Ada beberapa investor yang ingin masuk untuk menginvestasi, namun kita sadari bahwa daya saing kita masih rendah. Ini menjadi fokus kami bagaimana membangun jembatan komunikasi ke para investor” Ujar Rodhial Huda.

“Percepatan pendorongan pembukaan lapangan kerja juga akan menjadi fokus untuk mengantisipasi pengurangan tenaga honorer tahun 2023, kita harap dengan adanya lapangan kerja baru dapat menampung Tenaga honorer yang direncanakan akan dihapuskan oleh kementerian PANRB” Tambah Rodhial Huda

“Terkait perikanan untuk wilayah terukur kita tetapkan 30 mil keatas. Sementara untuk 30 mil kebawah kita berikan sebagai wilayah tangkap untuk nelayan lokal. Hal yang perlu kita perhatikan dengan jumlah nelayan sedikit , kita mendorong nelayan untuk melakukan budidaya yang tampaknya lebih efektif dan memiliki nilai tambah” jelas Rodhial Huda.

Terkait bidang pendidikan, Wakil Bupati Natuna menekanan bagaimana dinas pendidikan dapat melakukan evaluasi kualitas dan kebutuhan pendidikan anak anak di kabupaten Natuna, sehingga Pendidikan yang di tempuh anak anak di bangku kuliah sesuai dengan kebutuhan sumberdaya yang di butuhkan oleh Natuna.

Diakhir Rapat pemerintah kabupaten Natuna berharap di masa jabatan yang singkat 3,5 tahun menjadi tantangan bagi pemerintah kabupaten Natuna untuk melakukan percepatan pembangunan di berbagai sektor.

Diskominfo/Patli

x

Check Also

Musrenbang RPJPD 2025-2045 Kabupaten Natuna

(wartaKominfo) – Kamis, 25 April 2024. Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Musyawarah Perencanaan ...