PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Asisten ll Bidang Perekonomian Basri menghadiri acara rapat koordinasi tentang strategi penguat keamanan laut Natuna Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, bertempat di Ball Room Adiwana Jelita Sejuba, Rabu, 04/10/2023.
Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Frenky E. Riupassa Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia menyampaikan bahwa alasan datang ke Natuna membahas tentang keamanan laut Natuna.
“Kami akan menyampaikan beberapa hal alasan tau dasar untuk melihat Natuna ini bagaimana starategi keamanan laut, ini merupakan tugas kami dari kementrian politik,hukum dan keamanan republik indonesia, alasan itu di antara nya klaim sembilan garis putus-putus atau Nine Dash Line oleh China dijadikan alasan untuk mengklaim wilayah perairan sebagai miliknya. Meski begitu, hingga saat Nine Dash Line yang diklaim China tersebut tidak mendapat pengakuan hukum internasional”. Ujarnya
Frenky E. Riupassa Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia menyatakan koordinasi ini terfokus pada 3 hal.
“Kemenko Polhukam sebagai pelaksana program prioritas nasional, yaitu menjaga stabilitas penguatan keamanan keamanan nasional, laut. termasuk Penguatan Keamanan Laut itu sendiri termasuk dalam major project dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Rapat koordinasi kita hari ini terfokus pada 3 hal, yaitu Penguatan Kapasitas Sistem Peringatan Dini Terpadu, Penguatan Kapasitas Operasi Keamanan Laut, Peningkatan Penyelesaian Kasus Keamanan Laut”. Ucapnya
Diakhir sambutannya Frenky E. Riupassa Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia menyampaikan harapan kepada seluruh hadirin yang hadir untuk menyampaikan masukan dalam strategi penguat keamanan laut Natuna.
“Kami berharap melalui diskusi ini kami menerima berbagai masukan dari satuan tugas atau pun Pemerintah Daerah di wilayah apa-apa yang perlu kami lakukan dan masukan bagi kami, sehingga kami dapat membawa atau melanjutkan ke pusat langkah-langkah yang harus dilakukan terkait keamanan laut Natuna”. Tutup nya
Dalam sambutannya Asisten ll Bidang Perekonomian Basri menyampaikan Natuna menjadi perhatian utama dalam keamanan laut, karena Natuna memiliki cadangan minyak bumi yang membuat negara lain ingin mengklaimnya.
“Natuna sebenarnya tidak di sebut lagi sebagai daerah tertinggal, tapi natuna di sebut terluar dan terdepan. Kenapa Natuna perlu di perkuat keamanan lautnya, karena Natuna memiliki cadangan minyak di Nine Dash Line ini atau kita sebut cadangan migas di ladang gas Blok D-Alpha, ini menjadi perhatian seluruh negara lainnya yang berdekatan dengan Natuna, terutama cina, di samping potensi baharinya”. Ujarnya
Di akhir sambutannya Asisten ll Bidang Perekonomian Basri menyampaikan harapan melalui rapat koordinasi akan ada kebijakan terutama dalam strategi penguat keamanan laut Natuna.
“Natuna lebih banyak luas laut dari pada daratan oleh karena itu kami perlu sekali penguatan keamanan laut, kami sangat berharap sekali kepada kementerian politik hukum dan keamanan republik indonesia, karena masyarakat kami terutama nelayan kami sangat terganggu dengan keberadaan nelayan-nelayan asing di laut kami, oleh karena itu melalui rapat koordinasi ini akan lahir kebijakan nyata dalam strategi penguat keamanan laut Natuna sehingga masyarakat kami yang ingin beraktivitas di laut dalam mencari rezeki nya di sektor perikanan bisa aman dan nyaman”. Pungkasnya
Turut hadir dalam acara tersebut Danlanal Ranai, Danlanud Ranai, Danyonif Komposit, Kodim 0318, Radar 212, Basarnas Natuna, Kapolres Natuna, Kepala Bakamla, Polairud Natuna, serta tamu undangan lainnya.
Diskominfo/Sadria
