PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Natuna – Bupati Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal, M.Si yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs H Abdullah M.Si, memimpin Rapat Focus Group Discussions (FGD) ke-2, dalam rangka membahas penyusunan kajian pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh, yang diadakan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna, bertempat di Ruang Rapat Lt.2 Kantor Bupati Natuna – Bukit Arai, Selasa, (22/08/2017).
Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs H Abdullah M.Si, dalam sambutannya mengatakan, FGD merupakan kegiatan lanjutan yang kedua yang telah disepakati beberapa waktu yang lalu yaitu untuk mempertajam pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) Kabupaten Natuna.
Dalam hal ini, Drs H Abdullah M.Si, mengatakan, masing-masing dinas diharapkan dapat menganalisa secara akurat tentang kawasan yang dibahas sehingga hasil rapat nantinya dapat terelisasi, terintegritas dan terencana secara akurat dan aktual.
Maksud dan tujuan dari penyusunan KSCT Kabupaten Natuna adalah untuk mengarahkan perkembangan kawasan yang telah ditetapkan dan menyusun serangkaian dokumen perencanaan yang akan dijadikan sebagai acuan dalam Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Di Kabupaten Natuna.
Pada kesempatan yang sama, Tim Ahli Perencanaan Wilayah, Ir. Yan Heldy, mengatakan hasil diskusi perencanaan pengembangan KSCT difokuskan di Kecamatan Bunguran Selatan, melalui perikanan dan pariwisata yang melingkupi tata ruang dan analisis yang dapat didongkrak dengan menggunakan beberapa tenaga kerja yang diperlukan.
Hal senada juga dikatakan Tim Ahli Perencanaan Perkotaan, Ir. Hery Purnomo, MT, apabila Natuna menjadi kawasan sektor perikanan, tentunya akan mendatangkan nelayan dari luar, seperti halnya pelabuhan Muara Angke.
Lebih lanjut Hery memaparkan, bahwa kajian kebijakan pembangunan daerah, kajian ekonomi dan sektor unggulan, serta kajian pengembangan KSCT Selat Lampa dan Teluk Depeh Kabupaten Natuna, harus diperhatikan dari Sumber Daya Alam (SDA) dan penyerapan tenaga kerja untuk menganalisis aspek perekonomian yang akan dikembangkan.
Selanjutnya Hery mengungkapkan, adapun beberapa kajian yang dibahas, tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing produk unggulan kawasan, meningkatkan pertumbuhan, mendorong peningkatan kerjasama pembangunan antar wilayah, mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya bagi peningkatan perekonomian dan menciptakan pertumbuhan wilayah kabupaten Natuna kedepan yang berkesinambungan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan FGD ke 2 tersebut dihadiri Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna, Camat dan para tamu undangan lainnya.
(Diskominfo/Wan Gutmi/Wan Irfan)
