Home / Natuna News / Penanggulangan Stunting Saat Pandemi, Pemkab Natuna Gelar Rembuk Stunting Online

Penanggulangan Stunting Saat Pandemi, Pemkab Natuna Gelar Rembuk Stunting Online

(wartaKominfo) – Dalam rangka menjaga konsistensi upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya, Pemkab Natuna melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna menggelar rembuk stunting. Rembuk Stunting dilakukan secara Online (RSO) guna memutus rantai penularan Covid-19.

Kepala BP3D, Mustoefa yang bertindak sebagai moderatur pada kegiatan tersebut mengatakan, meskipun dilaksanakan secara online, metode tersebut tidak akan mengurangi makna dan ke efektifan dari diskusi tersebut.

“Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri pada (26/05) kita seluruh Kabupaten Kota diminta agar melaksanakan Rembuk Stunting secara online” tutur Moestafa, melalui Vidcon (03/06).

“Meskipun dilaksanakan secara online begini, tidak mengurangi makna dari sebuah rembuk stunting. Kita hadir secara daring dan diharapkan semua peserta berpartisipasi” tegas nya.

Moestofa mengatakan akan membicarakan hal-hal terkini dan kegiatan-kegiatan atau program-program yang akan dilakukan di tahun 2021 dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dan penanggulangannya pada Rembuk Stunting kali ini.

Beberapa hal yang akan dibahas pada giat tersebut pertama, peran keluarga dan masyarakat dalam memberikan tablet tambah darah kepada ibu hamil dan selama kehamilan. Kedua, meningkatkan dukungan pemerintah desa dalam kunjungan posyandu.

“Nah ini menjadi perhatian kita. Dengan tingkat presentase angka stunting didaerah kita, persoalan ini yang akan kita rembuk bersama, apa strategi kedepanya” ujar nya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, beberapa hal yang lainnya adalah bagaimana peran keluarga dan masyarakat untuk ibu-ibu hamil melakukan konseling. Menurutnya hasil tersebut tergolong intervensi prilaku yang sangat penting dalam pencegahan stunting.

Kemudian, peran OPD terkait dalam pembentukan PAUD disetiap desa, meningkatkan sarana air minum layak disetiap desa dan program setiap desa menerapkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

“Nah ini juga sebenarnya program yang harus kita galakkan dimasyarakat Kabupaten sampai desa” Pungkas nya.

Rembuk Stunting tersebut dihadiri Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, 40 peserta aktif dari berbagai unsur yang menjadi stakeholders pencegahan stunting di Kabupaten Natuna. Terdiri dari Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Natuna Penggerak PKK, DPRD, para camat, kepala desa, serta organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...