Home / Natuna News / Peningkatan Mutu SDM Pacu Peningkatan Mutu Pelayanan

Peningkatan Mutu SDM Pacu Peningkatan Mutu Pelayanan

Untuk melaksanakan pelayanan prima bagi masyarakat, dibutuhkan beberapa hal penunjang yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah adanya sarana dan prasarana yang cukup, prosedur pelayanan yang efisien serta sumberdaya aparatur yang professional dan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi mutlak untuk dipenuhi agar pelaksanaan pelayanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan pelayanan itu sendiri dapat dilaksanakan secara lebih optimal.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Bupati Natuna, Drs. H. Raja Amirullah.Apt pada acara Pembukaan Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) Program Khusus D-III Kebidanan yang bekerjasama dengan Poltekes Jakarta III Dinas Kesehatan Republik Indonesia, di Aula Rumah Sakit Daerah Kabupaten Natuna, Sabtu (30/01) malam. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis (bidan) mengingat sampai saat ini jumlah bidan yang ada masih kurang baik kuallitas maupun kuantitas. Untuk itu, melalui program kerjasama ini diharapkan secara bertahap tenaga bidan yang ada di Kabupaten Natuna dapat memenuhi standar klasifikasi yang telah ditentukan, dimana setiap bidan harus mengantongi ijazah (minimal) Diploma III.

Menurutnya, pelaksanaan pelayanan di Kabupaten Natuna, terutama dibidang kesehatan akan selalu menimbulkan biaya operasional yang cukup tinggi mengingat kondisi geografis Kabupaten Natuna berbentuk kepulauan dengan transportasi penunjang yang terbatas. Untuk itu perlu langkah strategis tepat dalam menjawab persoalan ini. Salah satu langkah tepat untuk mewujudkan hal tersebut adalah memberdayakan dan meningkatkan keterampilan para tenaga teknis di lapangan sehingga penanganan pelayanan dapat dilakukan secara lebih optimal. Namun selain kemampuan yang baik, dibutuhkan kemauan yang keras. Untuk itu diharapkan kepada seluruh tenaga medis yang ada agar selalu menanamkan kemauan keras dalam meciptakan masyarakat yang sehat karena diakui bahwa peningkatan taraf kesehatan dari masyarakat secara keseluruhan harus terlebih dulu diwujudkan pada komunitas yang paling bawah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Fakultas bidang Kebidanan Poltekes Jakarta III, Heryati.SKP.M.Kes mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan 18 bidan yang ikut program ini. Namun kedepan diharapkan kerjasama ini dapat ditingkatkan, bukan hanya dibidang pendidikan tapi juga pemberdayaan mengingat Jakarta III juga telah banyak melahirkan tenaga teknis yang profesional, khususnya bidan yang diharapkan mampu memberikan dukungan pelayanan dibidang kesehatan di Kabupaten Natuna.

Untuk tahap awal, mahasiswa akan melalui tahapan pengenalan terhadap bidang studi yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Selanjutnya pihak fakultas akan menganalisa segala perlengkapan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk sarana praktek. Karena rencananya para mahasiswa (yang terdiri dari para bidan desa) juga akan melaksanakan proses belajar mengajar di kampus Poltekes Jakarta III pada beberapa mata kuliah. Namun untuk tahap awal, para mahasiswa akan melaksanakan perkuliahan di RSUD sehingga memungkinkan bagi para mahasiswa untuk dapat melaksanakan tugas (belajar sambil bekerja).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Fadillah Malarangan mengatakan bahwa selain program kerjasama dengan Poltekes Jakarta III (tahun ini), pemerintah juga pernah melaksanakan kerjasama dibidang pendidikan program D-III dengan Akper Hang Tuah (38 paramedis telah lulus akhir tahun 2008), kerjasama dengan Poltekes Jakarta II dalam pemenuhan tenaga untuk RSUD Natuna seperti tenaga analis, tenaga gizi, kesling dan elektromedik, dan melakukan pelatihan teknis medis dan paramedic.

Saat ini telah terjadi kemajuan yang signifikan dibidang pelayanan kesehatan. Diantaranya, dengan adanya RSUD, jumlah kasus yang dirujuk ke luar daerah menurun drastic (tahun 2009 tercatat hanya 11 kasus). Hal ini merupakan salah satu prestasi yang cukup membanggakan. Namun masih terdapat kendala kurangnya sumberdaya tenaga medis untuk lebih memaksimalkan mutu pelayanan. Tenaga teknis yang dirasa kurang diantaranya adalah dokter spesialis, tenaga analis dan perawat radiologi. Untuk itu kedepan direncanakan akan diadakan beberapa bentuk kerjasama dengan pihak – pihak yang berkompeten dalam bidang pelayanan ini.

Lebih lanjut dikatakan bahwa sampai saat ini di Kabupaten Natuna terdapat 67 bidan yang terdistribusi di Puskesmas 52 orang dan di RSUD sebanyak 15 orang. Adapun 18 mahasiswa yang ikut dalam PPSM Program Khusus D-III kali ini adalah para bidan yang bertugas puskesmas dengan latar belakang pendidikan D-I Kebidanan. (Ermiza/Alex)

Sumber : Bagian Umum Setda. Kab.Natuna (30/01/2010)

x

Check Also

Safari Ramadhan ke Kecamatan Bunguran Timur, Sekda Natuna Sambangi Masjid Al-Jamaah Air Lakon

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di Malam Ramadhan ke 15 kembali ...