Home / Natuna News / Perkebunan Dan Pabrik Kelapa Hebrida Akan Dibangun Di Natuna

Perkebunan Dan Pabrik Kelapa Hebrida Akan Dibangun Di Natuna

(WartaKominfo) – Natuna akan dibangun sebuah industri yang akan bergerak di bidang kelapa. Pasalnya, PT. Borneo Subur Mandiri telah  mempresentasikan pegelolaan kelapa jenis hibrida kepada pemerintah daerah Kabupaten Natuna, Kamis (01/03) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna – Bukit Arai.

Perusahaan PT. Borneo Subur Mandiri rencana akan membangun perkebunan kelapa hibrida yang disertai dengan pabrik pengolahannya di Natuna. Hal itu merupakan sebuah upaya untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain dapat mempercepat pembangunan daerah, juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Natuna.

Kabupaten Natuna merupakan daerah yang sangat strategis yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Pada dasarnya, pulau Natuna sudah banyak ditumbuhi kelapa. Hampir diseluruh pelosok daerah  Kabupaten Natuna terdapat pohon kelapa. Hal itu menunjukkan bahwa tanah di Natuna sangat cocok dikembangkan perkebunan kelapa.

Ketersediaan lahan di Natuna yang telah didata oleh PT. Borneo Subur Mandiri mencapai  20. 000 Ha, yang didalamnya mencakup area hutan lindung, hutan produksi terbatas,  hutan produksi tetap, hutan mangrove dan tubuh air.  Sedangkan area yang dapat dikembangkan untuk perkebunan kelapa hibrida di Natuna seluas 16.236 Ha, diasumsikan yang dapat dialokasikan untuk tanaman kelapa hibrida 15.000 Ha dan sisanya 1.236 Ha untuk sarana dan prasarana, kawasan lindung dan perkebunan masyarakat.

Perkebunan akan dibangun secara menyebar di seluruh kecamatan yang ada di Pulau Bunguran sehingga semua masyarakat secara langsung juga dapat  mengembangkan perkebunan tersebut di daerah masing-masing.

Dalam usaha perkebunan kelapa hibrida tersebut diperkirakan akan membutuhkan 1024 tenaga kerja. Hal itu merupakan peluang besar bagi masyarakat Natuna nantinya untuk meningkatkan kesejanteraan, selain dapat mengembangkan perkebunan kelapa hibrida di lahan sendiri, juga dapat bekerja dengan perusahaan milik PT. Borneo Subur Mandiri tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Natuna Drs. H. Abd. Hamid Rizal, M. Si, mengatakan bahwa  pemerintah daerah Kabupaten Natuna siap menerima. Ia merasa yakin,  PT. Borneo Subur Mandiri Itu akan menjaga komitmen dan benar-benar mendirikan usaha pengembangan kelapa hibrida tersebut.

“Dalam hal ini kita harus teliti, banyak prusahaan-perusahaan yang mau masuk ke Natuna saya tolak. Kerena hasil presentasinya tidak meyakinkan, saya tidak ingin ketika lahan sudah dipersiapkan dan dikelola, kayu di tebang dan diambil kemudian pabrik tidak dibangun, lalu mereka pergi begitu saja. Itu yang perlu dihindari. Tapi saya yakin dengan perusahaan ini karena hasilnya sudah ada dibeberapa daerah “, ungkap Hamid.

Selanjutnya Hamid juga menyampaikan bahwa untuk masalah lahan sudah dikonfirmasikan ke pihak BPN dan semuanya sudah klir tinggal pelaksanaanya dari PT. Borneo Subur Mandiri. “Lahan transmigrasi yang ada saat ini juga dapat di pergunakan, tinggal diurus kelengkapan berkas dan surat-suratnya“, jelasnya.

(Diskominfo/Sumardi)

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...