(wartaKominfo) – Untuk menuju Geopark ada beberapa hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Persyaratan tersebut meliputi warisan geologi, pengakuan dari internasional, sistem manajemen pengelolaan, site-site geopark, fasilitas dan jaringan dalam negeri dan internasional. Jadi ini semua harus jadi konsen kita semua. Apa yang belum ada kita adakan, apa yang belum lengkap kita lengkapi agar syarat di atas dapat terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Basri dalam Rapat Pembahasan Pengembangan Geoprak Natuna, bertempat di Ruang Kerja Asisten 2 Lantai 3 Kantor Bupati Natuna, 22/06/2022.
Dalam kesempatan tersebut Asisten 2 Basri menyampaikan kata sambutan.
“Keinginan kita untuk mengembangkan potensi geoprak, bukan keinginan kita, tapi keinginan negara kita, tapi untuk mengembangkannya bukan hal yang mudah, harus ada kerja yang nyata dan kerjasama untuk bisa mensukseskan”. Ujar Basri
Kemudian Basri menegaskan, geopark ini merupakan prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga Natuna dapat diakui oleh UNESCO yang membidangi warisan dunia di PBB.
“Beberapa tahun lalu kita sudah diakui sebagai Geopark Nasional dan sekarang kita sedang berupaya agar menjadi Geopark global. Saya pikir ini harus kita utamakan untuk kemajuan pariwisata dan sekaligus sebagai soft diplomasi negara kita di kancah internasional,” jelasnya.
Diakhir sambutannya Asisten ll Basri berharap kerja kepada pihak terkait untuk mengembangkan Geoprak Natuna.
“Saya mohon kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi Geoprak Natuna, jika terlaksana dengan lancar, ini bukan hanya goalnya dari Bupati, tapi ini dari hasil kerja sama kita semua untuk negara kita Indonesia”. Harapnya
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Kabid Litbang BP3D, Perwakilan dari Dinas PU, Bagian Ekonomi.
Diskominfo/Sadria