PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah Kabupaten Natuna dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran menginisiasi pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Natuna bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna. Rabu, (12/12/2018).
Di Tahun 2018, pihak Damkar Kabupaten Natuna bekerjasama dengan PT Winaguna Sarana Teknik telah melakukan pendataan, penyusunan, dan pemetaan Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Natuna agar penanggulangan bencana di Kabupaten Natuna lebih efektif.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, Syawal mengatakan tujuan dari penyelenggaraan tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi mengenai potensi bencana dan cara penanggulangannya.
“Dengan adanya FPRB ini kita akan mengedukasi masyarakat ke 15 Kecamatan tentang potensi bencana daerah tersebut dan cara menyikapinya jika terjadi bencana.”, jelas Kadis Damkar yang juga bertindak sebagai Pimpinan Rapat.
Salah satu rangkaian kegiatan pada rapat tersebut adalah presentasi dari Tim Konsultsn PT Winaguna Sarana Teknik mengenai Pendataan, Penyusunan, dan Pemetaan Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Natuna.
Ferry Munyarto sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mengemukakan bahwa Kabupaten Natuna tidak berada dijalur rawan bencana tektonik. Namun terdapat potensi bencana lain yang harus diantisipasi.
“Tidak berada dijalur rawan bencana, namun terdapat potensi bencana lain seperti gelombang dan abrasi, kebakaran hutan, longsor, banjir, dan cuaca ekstrim.” singkat nya.
Selanjutnya, Ferry juga mengatakan potensi bencana seperti banjir tetntu saja berdampak ada putusnya akses jalan sehingga dapat melumpuhkan kegiatan masyarakat.
“Selain dapat merusak pemukiman sekitar pantai, bencana seperti ini juga dapat menyebabkan terisolasinya pulau-pulau kecil karena putusnya akses transportasi”. Kata Ferry.
Turut hadir pada rapat tersebut, jajaran FKPD Kabupaten Natuna, Kepala serta perwakilan setiap Kepala OPD, BMKG Ranai, Camat Bunguran Timur, Bazadnas, BMKG, rekan media, dan undangan lainnya. (Diskominfo/Fera)
