PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto secara resmi membuka acara Seleksi Training Center (TC) Calon Peserta Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023, bertempat di Asrama Haji Natuna. Senin, (06/03/23).
Kabag Kesra, Sudirman menyampaikan bahwa sebagai upaya persiapan calon peserta STQH dari Kabupaten Natuna dalam pelaksanaan STQH tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Pemerintah Kabupaten Natuna dalam hal ini bagian Kesra mengadakan seleksi training center selama 40 hari bertempat di Asrama Haji Natuna.
“Seleksi training center calon STQH ke-10 yang akan dilaksanakan di Karimun nanti kita akan lakukan training selama 40 hari kedepan, bersama pelatih-pelatih yang merupakan ustadz dan ustadzah dari luar Natuna dan juga dari dalam Natuna” ucap nya.
Lebih lanjut Sudirman menerangkan, untuk cabang yang dilatih adalah, tilawah 8 orang dan cabang tahfidz 14 orang. Selain itu akan dilatih juga 12 orang cabang kompang. Dari 22 orang peserta tersebut berasal dari beberapa kecamatan yang tersebar se Kabupaten Natuna.
Sementara itu, Sudirman juga amat menyayangkan ada beberapa cabang di STQH kali ini yang Natuna tidak dapat mengirimkan peserta karena tersedianya SDM yang dimaksud.
“Pertama, cabangtahfidz al-qur’an golongan 30 juz, cabang tafsir al-qur’an golongan bahasa arab, cabang hadist golongan hafalan 100 hadist. Itu cabang cabang yang kita tidak dapat ikut pada STQH tahun ini” terang Sudirman.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto menyampaikan selamat datang kepada ustadz/ustadzah pelatih anak-anak perwakilan Natuna dalam STQH tingkat Provinsi Kepri nantinya.
Ia juga berharap kepada anak-anak peserta STQH untuk belajar sunggub-sungguh dan dapat mengharumkan nama daerah.
“Saya berharap dengan dibimbing oleh ustad/ustadzah nanti memberikan warna tersendiri untuk adik-adik dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Saya berharap jaga nama baik daerah kita, belajarlah dengan sungguh-sungguh, gali potensi adik-adik untuk membaca tajwid yang benar itu seperti apa dan sebagainya” tutur Sekda, Boy.
Boy juga mengatakan bahwa Pemda Natuna berharap dengan dididk selama 40 hari oleh ustadz/ustadzah yang diundang dari luar maupun dalam Natuna, dapat memeberikan bekal bagi peserta sehinggan Natuna tidak ketinggalan dan dapat bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya se Provinsi Kepulauan Riau.
(Diskominfo/Fera)
