Sejauh ini anggaran program kerja pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Natuna berasal sinergisitas berbagai sumber, diantaranya tingkat Provinsi Kepri, Pemerintah Pusat dan Program Tanggungjawab Sosial (TJS) dari berbagai perusahaan yang beroperasi mengelola potensi daerah.
Namun dalam pelaksanaan perencanaannya, keterlibatan melalui aspirasi masyarakat terhadap sektor prioritas sangat dibutuhkan. Sehingga program kerja yang direalisasikan memberikan nilai tambah bagi kemaslahatan dan kemajuan daerah serta mendukung perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna melalui Sekretaris Daerah, Wan Siswandi dalam sambutannya pada acara Penyerahan Program TJS dari SKK Migas dan KKKS Migas, tahun 2017, bertempat di Gedung Madah Kencana, Desa Tanjung Pala Kecamatan Pulau Laut, minggu (13/5) lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Manager Relation & Security Medco E & P Natuna Ltd, Drajat Panjawi, Camat dan tokoh masyarakat Kecamatan Pulau Laut.
Wan Siswandi juga mengakui bahwa saat ini masih banyak sektor yang harus dibenahi, terutama pada pelayanan jaringan telekomunikasi dan pembangkit listrik yang saat ini belum dapat terakomodir 24 jam. Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan kepada pimpinan OPD terkait agar dapat menganalisa dan menginventarisir berbagai permasalahan untuk menjadi bahan perencanaan program kerja kedepan.
Namun yang terpenting ditegaskan pula bahwa pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan bagi seluruh wilayah Kabupaten Natuna dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Untuk itu Wan Siswandi mengharapkan kepada segenap masyarakat agar dapat menunjukkan rasa syukur terhadap segala capaian pembangunan yang sudah terealisasi, yaitu dengan menjaga dan memelihara seluruh aset yang ada agar dapat memberikan manfaat dalam waktu yang lama.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri juga menjelaskan bahwa mengatakan bahwa Program TJS yang diserahterimakan kepada masyarakat merupakan hasil pengajuan yang berasal dari masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Natuna sebagai bentuk partisipasi dan tanggungjawab sosial dalam proses pembangunan daerah.
Adapun pekerjaan yang diserahkan kali ini diantaranya bantuan alat komunikasi HT yang diperuntukkan bagi nelayan untuk mendukung aktifitas masyarakat nelayan tempatan, serta program lanjutan pembangunan Pelantar Rakyat Desa Tanjung Pala dengan ukuran 100 X 3,2 Meter, dimana pelantar ini sebelumnya sudah dibangun dengan ukuran yang sama pada tahun sebelumnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Pulau Laut, Sudirman dimana kecamatan ini merupakan salah satu wilayah yang secara terus menerus mendapatkan perhatian dari SKK Migas melalui program TJS. Adapun program kerja yang pernah direalisasikan sejak tahun 2013 lalu, yaitu Rehab Rumah Layak Huni sebanyak 10 Unit, Bantuan berupa Solarcell untuk 50 rumah, dan pelantar rakyat sepanjang 120 Meter di Desa Tanjung Pala.
Untuk tahun 2014 program TJS berlanjut dengan realisasi pekerjaan Pembangunan Pelantar Rakyat di Desa Tanjung Pala sepanjang 100 Meter, dan dilanjutkan penambahan 100 meter Tahun 2017.
Menurut Sudirman, keberadaan Pelantar Rakyat ini akan sangat mendukung aktifitas nelayan yang akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu ia berharap agar pada tahun 2018, SKK Migas berkenan untuk melanjutkan penambahan panjang pelantar tersebut, sehingga sampai kepada bibir palung agar kapal nelayan dengan kapasitas lebih besar dapat sandar dengan mudah.
Galeri Kegiatan Sekda Natuna Harapkan Masyarakat Syukuri Capaian Pembangunan Daerah
(Humas_Pro/Ermiza/Alex)