Home / Natuna News / Semiloka PNPM DPRD dan SKPD

Semiloka PNPM DPRD dan SKPD

Agar tujuan pembangunan pemerataan kesejahteraan sebagaimana dicita-citakan bersama hendaknya pemberdayaan masyarakat diwilayah pedesaan haruslah dapat ditingkatkan melalui program partisipatif yang melibatkan pemerintah daerah, lembaga legislative serta seluruh komponen pelaksana pembangunan. Partisipasi masyarakat amatlah penting dalam pembangunan karena sebagian besar masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan serta kondisi pembangunan infrastruktur di pedesaan sangat minim. Untuk itu, sudah tepatlah jika pembangunan daerah harus dititik beratkan pada pembenahan infrastruktur dan penanggulangan angka masyarakat miskin di pedesaan.

Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Raja Amirullah,Apt dalam sambutannya ketika membuka acara Semiloka DPRD dan SKPD PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2010, Selasa (27/07) pagi, di Aula Hotel Natuna, Ranai.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa proses mensinergikan program PNPM Mandiri Perdesaan dengan system pembangunan regular (musrenbang) dirasa amat tepat demi kelanjutan bidang pembangunan yang dilaksanakan, karena selama ini setiap program kerja PNPM tidak memiliki jaminan terhadap kelanjutan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan. Terlebih lagi selama ini musrenbang terkesan sekedar momen ceremonial belaka dan tidak efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Untuk itu melalui kegiatan loka karya kali ini diharapkan mampu mempersatukan persepsi dan program kerja dengan melalui pemberdayaan dan penyerapan aspirasi masyarakat serta etikad baik dari setiap stakeholder yang berkompenten (SKPD dan DPRD) dalam menindak lanjuti setiap program yang diusulkan.

Kedepan diharapkan kepada pelaksana program PNPM Mandiri Perdesaan, program kerja hendaknya tidak hanya berbentuk pembangunan fisik saja, melainkan tetapi mampu menggali potensi yang memiliki nilai tambah kepada masyarakat melalui program peningkatan mutu usaha kerakyatan dan peningkatan keterampilan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Natuna, Drs. Chaidir Char melaporkan bahwa agenda pengintegrasian program partisipatif kedalam proses pembangunan regular ini merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden nomor 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan terutama terkait dengan instruksi untuk melaksanakan integrasi PNPM Mandiri Pedesaan dengan Rencana Pembangunan Desa.

Untuk tahun 2010, Kabupaten Natuna mendapat cost Shering sebesar 20 % (APBD) dan 80 % dari dana Pemerintah Pusat (APBN). Selain itu, Kabupaten Natuna juga mendapat Dana Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif (P2SPP) sebesar Rp. 4.800.000.000. (Harsono)

Sumber : Bagian Umum Setda Kab. Natuna (27/07/2010)

x

Check Also

Safari Ramadhan ke Kecamatan Bunguran Timur, Sekda Natuna Sambangi Masjid Al-Jamaah Air Lakon

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di Malam Ramadhan ke 15 kembali ...