Home / Natuna News / Workshop Coremap II Tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi

Workshop Coremap II Tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi

Program Coremap II yang dilaksanakan sejak tahun 2004 telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan dan system pengelolaan dan pelestarian terumbu karang di Kabupaten Natuna sebagai salah satu daerah konservasi program tersebut. Sampai saat ini, pelaksanaan program Coremap di Kabupaten Natuna tergolong cukup berhasil khususnya dalam hal merehabilitasi ekosistem terumbu karang dan pengelolaan sumberdaya alam kelauatan. Melihat keberhasilan program Coremap ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengharapkan kedepan perencanaan pengelolaan ekosistem dan potensi kelautan dapat disusun dalam suatu kerangka kerja yag tepat, terutama bagi Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD). Program ini penting bagi masyarakat Kabupaten Natuna yang sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan tradisional. Karena dengan terjaganya ekosistem laut, segala potensi kelautan perikanan dapat diupayakan secara lebih optimal dan berkelanjutan yang ada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sambutan Wakil Bupati NatunaDemikian disampaikan Wakil Bupati Natuna, Raja Amirullah saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan WorkShop Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Natuna, Kamis (5/11) pagi di Aula Hotel Natuna. Melalui data yang ada, wilayah perairan yang menjadi kawasan KKLD Kabupaten Natuna seluas142.977 Hektar yang dibagi menjadi 3 kawasan konservasi, diantaranya :

– kawasan I dengan luas 57.572 Ha meliputi kawasan Pulau Tiga, Sedana dan laut disekitarnya yang diprioritaskan untuk mendukung kegiatan perikanan berkelanjutan
– kawasan II dengan luas 52.415 Ha meliputi kawasan Bunguran Utara dan Laut disekitrnya yang diprioritaskan untuk suaka perikanan.
– kawasan III dengan luas 35.990 Ha meliputi kawasan pesisir Timur Bunguran dan laut disekitarnya yang diprioritaskan untuk mendukung kegiatan parawisata bahari.

Wakil Bupati Natuna dan Nara SumberLebih lanjut disampaikan, dari III kawasan konservasi tersebut terdapat 16 titik daerah perlindungan laut yang tidak diperkenankan adanya segala aktivitas kecuali kegiatan penelitian dan dipersiapkan untuk menjadi wilayah cadangan sumber daya laut yang harus dilindungi. Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat sekitar wilayah perlindungan, dan semua aparatur yang berwenang dapat memberikan kerjasama yang baik guna menjaga wilayah penelitian agar dapat dipersiapkan untuk jaminan kehidupan bagi masyarakat dimasa hadapan.

Laporan KonsultanDalam kesempatan yang sama, Konsultan PT. Tulada Konsula, Suparno melaporkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman semua unsur terkait dan masyarakat sekitar wilayah konservasi tentang pengelolaan kawasan konservasi, sosialisai wilayah KKLD kepada seluruh masyarakat. Karena jika pelaksanaan KKLD dapat dijalankan secara baik, akan memberikan dampak positif pada peningkatan hasil tangkapan para nelayan dan dengan sendirinya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir. (Ermiza/Alex)

Sumber : Bagian Umum Setda Kab. Natuna (05/11/2009)

x

Check Also

Safari Ramadhan ke Kecamatan Bunguran Timur, Sekda Natuna Sambangi Masjid Al-Jamaah Air Lakon

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di Malam Ramadhan ke 15 kembali ...