PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Isu netralitas ASN menjelang pemilihan umum menjadi perhatian publik. Seorang ASN dituntut netral dan harus bebas dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak pada kepentingan siapapun.
Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi dalam Acara Lauching Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN Melalui Layanan “Pilihan Ngobrol Bermutu Dan Berilmu” (PIWANG BENU). Bertempat di Ruang Zoomeating Kantor Bupati Natuna, 13/11/2023.
Dalam sambutannya Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa Netralitas ASN dalam Pemilu sudah di atur dalam Undang-undang ASN.
“Pada kegiatan ini tentunya ada dasarnya sebagai mana kita ketahui undang-undang ASN terbaru Nomor 10 Tahun 2016 pada Pasal 70 dan Pasal 71 bahwa ASN harus menjaga netralitas, tentu melalui undang-undang ini, tentunya kita dari Pemerintah yaitu ASN harus netral dalam menghadapi Pemilu Serentak pada Tahun 2024 ini”. Ucapnya
Wan Siswandi juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut peserta akan mendapatkan pemahaman dan pencegahan tindakan tentang netralitas ASN dalam menghadapi pemilu.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan atas pelanggaran disiplin ASN khususnya berkenaan dengan netralitas dalam pemilu. Saya berharap ASN tidak ada yang melanggar aturan netralitas ini, Selain itu melalui kegiatan ini kita akan mendapatkan pemahaman untuk kita sebagai ASN dalam menghadapi pemilu kedepannya”. Pungkasnya
Diakhir sambutannya Bupati Natuna Wan berharap peserta kegiatan mengikuti kegiatan dengan serius agar menambah wawasan ASN dalam menghadapi pemilu.
“Saya berharap bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini, ikutilah kegiatan sehingga apa yang di sampaikan oleh para narasumber bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai ASN dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024”. Tutupnya
Diskominfo/ Sadria
