Home / Natuna News / Bupati Natuna Lantik Badan Permusyawaratan Desa se-Natuna

Bupati Natuna Lantik Badan Permusyawaratan Desa se-Natuna

Bupati Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si., melantik dan mengambil sumpah jabatan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2020-2026. Bertempat di Aula Gedung Serbaguna Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (01/12) pagi.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar beserta anggota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Hamid Rizal menyampaikan, bahwa Pelantikan Anggota BPD kali ini mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 110 tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa.

Hamid Rizal menyebutkan, jabatan BPD merupakan jabatan yang cukup strategis. Karena kedudukan BPD merupakan penyeimbang Kepala Desa, dengan fungsi pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa, guna memastikan program dan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan keinginan masyarakat.

Untuk itu, Bupati meminta agar seluruh anggota BPD yang baru saja dilantik, supaya peka terhadap kondisi di lingkungan Desa, dengan kewenangan yang dimiliki, bagi mendukung lahirnya Peraturan-Peraturan Desa yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk pengembangan berbagai sektor, pontensi, pelayanan serta peluang keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan Desa kedepan.

Namun demikian, pesan Hamid Rizal, masa New Normal harus menjadi acuan kita semua, dalam rangka memulihkan kondisi keterpurukan ekonomi, kendala pembangunan dan pelayanan, yakni dengan tetap menerapkan secara tegas protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.

Lebih lanjut Hamid Rizal menyampaikan, bahwa salah satu yang menarik pada acara pelantikan tersebut, adalah adanya peran serta kaum perempuan yang semakin besar di Desa. Hal ini terlihat dari jumlah anggota BPD dari kaum perempuan yang mencapai 67 orang, atau sekitar 30,5 persen dari 220 anggota BPD pada hasil pemilihan di 44 Desa se-Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu.

Dengan adanya perwakilan perempuan ini, Bupati mengharapkan agar permasalahan gizi buruk pada balita, anak dan kesehatan pada ibu hamil, dapat teratasi dan menjadi perhatian khusus.

Hal ini bertujuan bagi menekan angka stunting di Kabupaten Natuna, yang menjadi salah satu fokus pencapaian pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) didaerah perbatasan. Untuk itu beliau meminta kepada Pemerintah Desa agar dapat membuat program prioritas, guna menuntaskan permasalahan tersebut diatas, yang dituangkan kedalam kegiatan pada setiap pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Terakhir Bupati berharap kepada anggota BPD yang baru, agar dapat bekerja dengan baik dan menjaga harmonisasi dengan Kepala Desa, bagi terwujudnya Desa di Natuna yang maju dan mandiri, serta masyarakat dapat merasakan dan menikmati hasil pembangunan ditingkat Desa. (Pro_Kopim/Sri, Diana).

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...