Home / Natuna News / Hadir di Wilayah 3T, Mensos Tinjau Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Natuna

Hadir di Wilayah 3T, Mensos Tinjau Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Natuna

(wartaKominfo) – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyalurkan secara simbolik bantuan sosial tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Natuna. Selasa, (22/09)

Dalam kunjungan pertamanya ke Natuna yang merupakan wilayah terluar terpencil dan tertinggal (3T), Mensos ingin memastikan proses penyaluran BST berjalan lancar dan mematuhi protokol kesehatan.

“Kami turun langsung ke Kabupaten Natuna untuk memastikan penyaluranya berjalan lancar, kami harap diperhatikan protokol kesehatanya untuk petugas-petugas” ucap Mensos Juliari kepada awak media.

Dilansir dari Siaran Pers Biro Humas Kemensos RI, bahwa Mensos menyatakan kunjungannya ini membawa misi strategis yakni bahwa negara hadir untuk seluruh warga negara, termasuk warga di kawasan 3T.

“Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada bapak/ibu. Beliau memerintahkan kepada saya, agar memastikan masyarakat di seluruh pelosok tanah air, termasuk di perbatasan merasakan kehadiran negara. Saya datang untuk memastikan, masyarakat di sini menerima bantuan terutama untuk meringankan beban akibat pandemi,” kata Mensos (22/09).

Ada dua jenis bantuan sosial yang distribusinya disaksikan Mensos di Natuna, yakni Bansos Sembako Kemensos Hadir dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk bansos sembako, disalurkan sebanyak 985 paket melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Bansos sembako selanjutnya disalurkan kepada 2.552 keluarga di 14 desa di perbatasan. Secara simbolik bansos diserahkan Menteri Sosial kepada Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia, di Pelabuhan Perikanan Selat Lampa, Natuna.

Untuk BST disalurkan kepada sebanyak 5.784 keluarga penerima manfaat (KPM) BST di Kabupaten Natuna dengan nilai total sebesar Rp1.735.200.000. Selain itu, sebanyak 3.175 KPM di Kabupaten Natuna juga tercatat masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dengan nilai total sebanyak Rp7.302.500.000.

Dengan demikian, dari kedua jenis bansos, masyarakat Kabupaten Natuna menerima total sekitar Rp9 miliar. Mensos menyatakan, berbagai bantuan ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat akibat pandemi.

Ia berharap bantuan sembako dapat meringankan beban masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok. “Kemudian untuk BST, saya meminta masyarakat untuk segera dibelanjakan di daerah sini, dengan harapan menggerakkan perekonomian lokal,” kata Mensos.

Setelah menyaksikan penyaluran bansos di Selat Lampa, Mensos beserta rombongan didampingi Bupati Natuna, Hamid Rizal beserta jajaran menyambangi Kantor Pos Ranai untuk kembali menyerahkan bansos secara simbolis.

Pada kesempatan itu, Mensos mengucapkan terimakasih kepada Pemda Natuna dan pihak terkait yang telah bersama menyukseskan agenda pada hari tersebut.

“Terimakasih juga kepada Bupati Natuna beserta jajaran, teman-teman Dinas Sosial, tenaga pendamping dan lainnya yang telah bersama-sama menjalankan tugas negara hari ini” tutur nya.

Di akhir acara, Mensos menuturkan bahwa bantuan sosial untuk yang terdampak covid-19 ini tetap akan diberikan baik itu zona hijau maupun merah.

Tanpa terkecuali ya, bansos terdampak covi-19 ini tetap akan kita berikan dari zona merah smpai hijau pun. Karena ini sudah berjalan dari april sampai desember dan rencana akan kita lanjutkan lagi” pungkas nya, mengakhiri.

(Diskominfo/Fera)
Sumber : Siaran Pers Biro Humas Kemensos RI.

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...