Kepri Siap Terima Wisatawan, Presiden Jokowi akan Resmikan 2 Pilot Travel Bubble 25 Januari mendatang.

(wartaKominfo) – Saat ini sejumlah negara sedang bersiap membuka akses travel bubble. Travel bubble merupakan istilah bagi skema perjalanan wisata. Dimana perjalanan wisata dilakukan antara dua negara atau lebih yang bersepakat dan telah berhasil mengendalikan penyebaran virus covid-19.

Sabtu, 15 Januari 2022 dalam keterangan persnya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjelaskan dengan kasus covid yang terus melanda ini menjadi peluang besar bagi provinsi Kepri untuk kembali membuka akses untuk wisatawan tentunya dengan skema perjalanan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

“Jadi dengan terus menurunya kasus covid 19 kita telah merancang Travel Bubble untuk menciptakan skema wisata yang aman dan nyaman tentunya. Jadi 2 Minggu terakhir kita telah bekerja untuk terus menekan angka covid 19, dan tentunya mengantisipasi masuknya varian baru. Jika semua berjalan lancar dan tidak ada kendala tanggal 25 Januari Presiden Jokowi akan datang langsung untuk meresmikan 2 tempat wisata yang menjadi project travel bubble” Jelas Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menambahkan bahwa penerapan travel bubble bukan hanya simbolis kembali di bukanya tempat wisata bagi turis lokal maupun mancanegara. Tapi ini adalah langkah pemerintah untuk kembali mengembalikan gerak ekonomi masyarakat khususnya di bidang pariwisata.

“Jadi 2 kabupaten/kota yang akan menjadi pilot project nantinya adalah daerah wisata Bintan dan Nongsa Batam . Perlu di tekankan bahwa ini bukan simbolis pembukaan tempat wisata saja, tapi juga akses laut dan udara . Jadi kami harapkan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat Melalui aktifitas ekonomi salah satunya pariwisata” tambah Gubernur Ansar.

Ansar juga menjelaskan travel bubble yang di buat menyesuaikan dengan keadaan covid dalam daerah. Sehingga aturannya akan bersifat fleksibel dan terus mengalami perubahan sesuai dengan keadaan covid di lapangan. Beberapa skema perjalanan yang akan di terapkan secara umum tentunya telah melakukan proses vaksinasi, melakukan rapid test atau antigen serta melakukan karantina selama tiga hari ketika sampai di kota tujuan.

Dengan diresmikannya Travel Bubble ini, pemerintah Kepulauan Riau berharap ini akan menjadi stimulus untuk kebangkitan sektor pariwisata di provinsi kepulauan Riau.

Diskominfo/Patli