(wartaKominfo) – Pada awal puncak arus balik yang akan terjadi pada 4-6 April 2025. Pemerintah Kabupaten Natuna melaksanakan pemantauan arus balik Idul Fitri 1446 H/2025 M. Jum’at, 4/4/2025.
Bertempat di pelabuhan Roro, Tanjung Payung, Penagi, Kelurahan Batu Hitam Kec. Bunguran Timur. Kegiatan pemantauan arus balik ini dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Kab. Natuna Boy Wijanarko, bersama unsur TNI/Polri, Basarnas, Kepala Unit Pelabuhan dan juga Dinas Perhubungan.
Usai melakukan pengecekan penumpang turun dan bongkar muat barang dari Kapal Bahtera Nusantara 01 (Kapal Roro). Sekretaris Daerah tersebut menyampaikan tujuan dari pemantauan ini untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan penumpang serta operasional kapal.
“Salah satu tujuan utama pemantauan arus balik adalah untuk memastikan kelancaran operasional transportasi laut,” terang Boy.
Kita tahu lonjakan penumpang yang kembali ke Ranai sebagai ibukota kabupaten Natuna setelah Idul Fitri dapat menyebabkan kepadatan di pelabuhan.
“Oleh karena itu, koordinasi antara pihak pelabuhan, operator kapal, dan instansi terkait TNI-POLRI sangat diperlukan agar proses embarkasi dan debarkasi penumpang serta kendaraan dapat berjalan dengan tertib dan efisien,” sambungnya
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Natuna, Novyan Aries juga menyarankan kepada penumpang agar menjaga keselamatan dan menjaga barang bawaannya.
Pemantauan arus balik Idul Fitri 1446H di Pelabuhan Roro, Penagi Natuna memiliki peran penting dalam menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan bagi para penumpang. Dengan koordinasi yang baik antara pihak pelabuhan, operator kapal, dan instansi terkait TNI – Polri arus balik dapat berlangsung dengan tertib dan efisien.
Selain itu, penerapan standar keselamatan yang ketat serta peningkatan fasilitas di pelabuhan juga menjadi faktor utama dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Dengan demikian, pemantauan arus balik tidak hanya memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, tetapi juga mendukung kelangsungan sistem transportasi laut yang lebih baik untuk kedepannya.
Diskominfo/Dani