Pasar Ikan Natuna, Usung Konsep Higienis dan Modern

(wartaKominfo) – Melalui Agreement dari Pemerintah Jepang melalu Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik indonesia (RI), yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No 4 Tahun 2019, bahwa ada 6 Daerah di Indonesia yang mendapatkan bantuan hibah dari Jepang.

Sebagaimana Natuna yang telah ditetapkan KKP sebagai Program Strategis Nasional yakni Sentral Kelautan Perikanan Terintegrasi,  Natuna juga merupakan salah satunya daerah yang mendapatkan bantuan hibah tersebut.

“Ada 6 Daerah di indonesia yang mendapatkan bantuan hibah dari Jepang,  diantaranya : Sabang, Natuna, Morotai, Saumlaki, Moa, serta Biak” tutur Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Zakimin,  S.Pi dalam Dialog Interaktif Kopi Pagi edisi Jum’at (26/07/19).

“Dengan potensi besar yang dimilikinya, Natuna mendapatkan dua bantuan hibah. Diantaranya, pembangunan pasar dengan konsep pasar higienis ada pusat kuliner,  kemudian kelanjutan dari program strategis KKP yakni kelanjutan Pelabuhan Perikanan Selat Lampa” Lanjut Zakimin.

Zakimin juga mengatakan, jika di rupiahkan, nilai uang bantuan hibah tersebut untuk Pasar Ikan Higienis adalah senilai 46 Miliar sedangkan untuk pelabuhan perikanan senilai 54 Miliar.

Melalui Keputusan Menteri tersebut,  sudah dibentuk Tim untuk Kabupaten Natuna yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna yang beranggotakan beberapa instansi terkait seperti Dinas Perikanan,  Dinas Perkim,  Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan,  Camat, Lurah, dan sebagainya.

Pada kesempatan tersebut Zakimin juga menjelaskan, selain jual beli ikan, akan ada juga pusat kuliner khas natuna disana.

“Itu nanti berjalan semua aktivitas jual beli ikan disana, kemudian sambil menikmati kuliner khas natuna sejalan dengan program Dinas lainnya juga.  Kita berharap kedepannya natuna ini semakin berkembang dengan potensi potensi yg ada” Pungkas Zakimin. (Diskominfo/Fera)