Adapun tujuan utama pelaksanaan peran LPTQ dalam pembangunan masyarakat tidak lain adalah untuk mengembangkan pembinaan, pengembangan dan penuntasan buta aksara Al Qur’an seraya mengupayakan penerapan kandungan Al Qur’an kepada masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat serta dalam mengisi pembangunan daerah.
Melalui pengamalan kandungan Al Qur’an diharapkan LPTQ mampu mendukung terciptanya generasi muda yang bertakwa dan jujur, Aparatur yang santun dalam mengayomi masyarakat, menjadikan penegak hukum tanpa pilih kasih dan menjadikan pemerintah yang bersih dan berwibawa. untuk mewujudkan hal diatas memang terasa sulit karena daerah ini sedang tahapan pembangunan disegala bidang yang membawa dampak dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, namun demikian dengan adanya sumber daya manusia yang memiliki pemahaman dalam kandungan alquran, tentunya pengaruh negative dapat disikapi dengan bijaksana, sehingga pembangunan dapat terselenggara sebagaimana yang kita harapkan bersama . demikian disampaikan Bupati Natuna ketika membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an di Arena utama Masjid Agung Natuna, selasa, (12/11) malam.
Selain itu Ketua LPTQ Kabupaten Natuna, Imalko, Sos juga menyampaikan bahwa selama ini Kafilah Natuna belum mampu menoreh prestasi yang membanggakan diajang Tilawatil Qur’an baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional.
Hal ini seharusnya menjadi cambuk bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kualitas dalam pengembangan dan pembinaan bagi para kafilah khususnya serta pembinaan dan penerapan bagi seluruh masyarakat pada umumnya.
Selama ini LPTQ telah mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Daerah. Untuk besar harapan melalui momentum kali ini dapat menunjukan peningkatan keterampilan dan kemampuan dari para kafilah. pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur,an VII tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2013, Drs. H. Izwar Asfawi juga menyampaikan bahwa kegiatan akan dilaksanakan selama 6 hari, (12 s.d 17 November 2013).
Adapun beberapa lokasi yang akan dipergunakan untuk lokasi perlombaan diantaranya adalah Arena Utama Masjid Agung Natuna, Gedung Serbaguna Komplek Natuna Gerbang Utara Ku dan MAN Ranai.
Adapun kafilah yang ikut dalam perhelatan ini diantaranya kec Bunguran Timur (24 org), Kecamatan Bunguran Barat (19 org), Kecamatan Serasan (22 org), Kecamatan Midai (26 org), Bunguran Utara (26 org), Kecamatan Subi (20 org), Kecamatan Pulau Laut (17 org), Kecamatan Pulau Tiga (24 org), Kecamatan Bunguran Timur Laut (20 org), Kecamatan Bunguran Tengah (22 org), Kecamatan Bunguran Selatan (17 org), Kecamatan Serasan Timur (25 org) dengan jumlah total 262 orang.
Adapun cabang yang diikuti adalah Tilawah (93 org), Hifzil Qu’ran (25 org) Tafsir Qur’an (1 org), Khathil Qur’an (65 org), Syarhil Qur’an (36 org) dan Fahmil Qur’an (12 regu/ 36 orang).
Peliput: Staf Bagian Humas, Endang