Home / Natuna News / Pengetahuan Akan Arsip Sangat Penting Bagi Daerah Perbatasan

Pengetahuan Akan Arsip Sangat Penting Bagi Daerah Perbatasan

NATUNAKAB NEWS – Keinginan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang mengerti akan pentingnya kearsipan, sehingga dipandang perlu dilaksanakan sosialisasi dilingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Natuna, Hamid Rizal melalui Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Natuna Tasrif, S.Sos menjelaskan bahwa sesuai dengan Visi Bupati Terpilih untuk mencerdaskan masyarakat, maka sangat penting sekali kearsipan di lingkungan instansi pemerintah dan swasta dengan memaparkan kebijakan kearsipan Nasional sesuai dengan UU No.43 Tahun 2009 dan PP No.28 Tahun 2012.

“Sudah selayaknya kearsipan daerah di selaraskan disetiap instansi Pemkab Natuna, dengan begitu data lengkap yang dimiliki akan terus ada sampai kapanpun,”kata Bupati Natuna melalui Asisten 1 Tasrif di RM Sisi Basisir sekaligus membuka kegiatan penyuluhan kearsipan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah. Rabu (3/5).

Pemerintah mengharapkan, dengan adanya penyuluhan tentang kearsipan daerah para OPD yang ada dapat menyondingkan kepada Lembaga Kearsipan Daerah (LKD).

“Kita menginginkan penyuluhan ini dapat dipahami dan dimengerti, bahwa arsip dan perpustakaan itu sangat penting,”ungkapnya.

Sementara Ir. Basri selaku Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Daerah Natuna mengatakan sisi kearsipan daerah selama ini seakan dianaktirikan. Hal ini terbukti pada kurangnya perhatian terhadap arsip daerah. Sikap ini bukan hanya berada di tataran pemerintahan tapi juga di tataran masyarakat secara luas.

“Mengenai kearsipan, pembangunan harus dimulai dari membangun kesadaran terlebih dahulu karena selama ini seluruh elemen tidak menyadari arti pertingnya arsip. Kalau semangat dan kesadaran sudah terbangun, saya rasa hal-hal lain dapat menyusul dengan sendirinya,” Kata Basri.

Selama ini, semua sisi dalam hal kearsisipan masih sangat minim. Kurang di sisi sumberdaya manusia, sarana dan semangat menyadari arti pentingnya sebuah dokumen.

“Yang terjadi saat ini, di sisi kearsipan semuanya tidak ada. Kalaupun ada hanya sebatas gedung kantor dan pegawai yang tidak memiliki spesifikasi kearsipan. Begitu juga dari sisi perhatian, arsip ibarat anak tiri dalam satu anggota keluarga bahkan mungkin lebih rendah dari anak tiri,” tutup Basri.

Selain itu selaku narasumber Drs. Azmi, M.Si Direktur Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia melakukan pemaparan kebijakan kearsipan Nasional. Ia menyampaikan, kearsipan sangat penting untuk setiap orang. Di mulai dari kelahiran setiap orang harus memiliki kearsipan yaitu sebuah surat Akte kelahiran.

“Negara telah memberikan bantuan Inmaterial untuk kelangsungan hidup di mulai dari Akte Kelahiran sebagai bentuk Jaminan kesejahteraan,”ucap Azmi.

Hal ini nyata, disaat kepengurusan masuk sekolah atau jaminan kesehatan harus menunjukan Surat Akte Kelahiran sebagai dasar untuk identitas seseorang.

Pemerintahan Natuna sebagai beranda terdepan perbatasan dengan negara luar juga harus lengkap dengan kearsipan batas wilayah, sehingga tidak ada lagi pulau atau wilayah yang lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pulau Simpadan dan Legitan telah lepas dari Indonesia, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya kearsipan batas wilayah yang jelas. Oleh karena itu jangan sampai terulang lagi hal ini,”pungkasnya.

(Ditulis oleh : Wan Gutmi).

x

Check Also

Bupati Natuna Serahkan Bantuan Hibah Mobil Tangki Air Kepada PDAM Natuna

(wartaKominfo) – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum ...