Home / Natuna News / Cegah Stunting Dengan Mempersiapkan Kehamilan

Cegah Stunting Dengan Mempersiapkan Kehamilan

(WartaKominfo) – Kesehatan janin dalam kandungan merupakan kunci utama dalam upaya pencegahan Stunting pada anak. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gizi adalah wajib bagi para ibu hamil tanpa terkecuali sebab makan bagi ibu hamil itu baik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) Rizal Renaldi pada acara Rembuk Stunting (Senin, 11/03) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna.

Rizal mengatakan bahwa upaya yang dilakukan untuk menghindari Stunting adalah merubah mindset ibu hamil bahwa makan itu baik. Mengkonsumsi makanan yang bergizi sangat penting dalam upaya  pencegahan stanting, bahkan sudah harus dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak hari pertama usia kehamilan atau pada saat sel sperma membuahi sel telur. Maka dari itu, Rizal mengatakan bahwa salah satu upaya untuk mencegah Stunting adalah dengan mempersiapkan kehamilan.

“Kebiasaan masyarakat kita dari dulu sampai sekarang adalah memberitahukan kehamilannya ketika usia kehamilan telah mencapai dua bulan atau lebih. Padahal mengkonsumsi makanan bergizi sudah harus dilakukan oleh ibu hamil sejak hari pertama kehamilan untuk menjaga pertumbuhan janin dalam kandungan. Maka dari itu harus mempersiapkan kehamilan” ujar Rizal.

Selain peran dari Ibu hamil, keikutsertaan masyarakat di Posyandu merupakan hal yang sangat penting dalam upaya mencegah Stunting sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak selalu terpantau. Saat ini hanya 40% masyarakat Natuna yang mau ke Posyandu. Oleh sebab itu, Kepala Diskes PPKB itu meminta kepada para Camat dan Kades untuk menghidupkan posyandu di daerahnya dan menggerakkan masyarakatnya agar mau ke Posyandu sehingga pertumbuhan anak dapat selalu terpantau.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna Moesyofa Albakry, SE juga menyampaikan bahwa Stunting bukan hanya akan berdampak pada pertumbuhan anak, Stunting juga akan berdampak pada daya pikir anak. Untuk itu, selain Pemerintah, peran dari lintas sektoral seperti pelaku usaha juga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan Stunting. Hal yang harus dilakukan adalah mengkampanyekan kepada masyarakat tentang apa itu Stunting, dampak yang disebabkannya serta upaya pencegahannya.

Pada dasarnya, Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si  tidak percaya bahwa di Natuna ada penderita Stunting karena mengingat makanan di Natuna yang kaya akan sumber protein yakni ikan. Hal itu disampaikannya sebelum membuka acara Rembuk Stunting tersebut. Tapi hal itu berbeda dengan dugaannya bahwa Natuna termasuk dalam 100 daerah terdapat Stunting.

Terkait dengan Stunting ini,  Hamid mengatakan bahwa kunci yang harus dilakukan dalam upaya mencegah Stunting adalah merubah mindset  bagi para Ibu-ibu yang takut dengan anak yang dikandungnya  gemuk dengan mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi sehingga susah melahirkan.

“Natuna penghasil protein yang luar biasa, wilayahnya 99% adalah laut, dan disitu ada ikannya. Saya yakin dan percaya bahwa seluruh orang Natuna makan ikan. Dengan proteinnya yang cukup tapi kok masih ada Stunting. Mungkin itu dimulai pada saat kehamilan. Dapat informasi bahwa ibu-ibu kits yang hamil ini tidak mau makan makanan yang bergizi dan tidak mau minum vitamin karena takut anaknya gemuk sehingga susah melahirkan. Untuk itu saya rasa kunci utama pencegahan Stunting ini yakni merubah mindset bagi ibu-ibu hamil itu” tutur Hamid. (Diskominfo/Mardi)

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...