Home / Natuna News / Dampak Covid-19, Kegiatan Belajar Siswa Tak Boleh Terhenti

Dampak Covid-19, Kegiatan Belajar Siswa Tak Boleh Terhenti

(WartaKominfo) – Guna mencegah penularan virus covid-19, proses belajar mengajar di sekolah pun terpaksa harus ditiadakan dan diganti dengan proses belajar mandiri di rumah anak didik mereka masing-masing.

Ditujukan kepada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman menegaskan, siswa tidak boleh berhenti untuk belajar meski dirumah. Siswa diharuskan tetap belajar dengan sistem online/daring.

“Anak-anak tidak boleh terhenti untuk belajar. Karena bisa belajar secara online dengan aplikasi belajar dirumah, melalui pelajaran yang disiarkan di tvri atau program belajar virtual lainnya” tutur Suherman melalui siaran Kopi Pagi Jum’at (08/05).

Berkaitan dengan hal itu, sebagai naungan dari sekolah madrasah baik itu dari jenjang MI, MTs maupun MA, Kantor Kementerian agama Kabupaten Natuna juga menerapkan hal yang sama untuk satuan pendidikannya.

“Kita tetap dan akan selalu mengacu kepada kebijakan dan intruksi pemerintah daerah terkait pencegahan penyebaran covid-19 ini. Madrasah-madrasah juga telah menerapkan belajar dari rumah” ungkap Ahmad Husein, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Natuna.

Amhad juga mengatakan, pihaknya melakukan revisi untuk penggunaan dana bos sekolah, yaitu dialihkan untuk keperluan siswa maupun guru dalam menghadapi dampak covid-19.

“Sebagai salah satu upaya yang kita lakukan guna mencegah penyebaran covid-19, kita merevisi dana bos. Dalam artian dana bos boleh digunakan untuk misalnya membeli masker, hand sanitizer, dan bantuan untuk kebutuhan siswa dan guru dalam proses belajar dirumah” jelas nya.

Pada kesempatan yang sama, Pengamat Pendidikan Natuna, Harken menilai bahwa salah satu sisi positif dari proses belajar anak dirumah adalah menjadikan komunikasi antara anak dan orang tua menjadi lebih intens.

“Kita kadang lupa, pendidikan yang terpenting adalah membentuk karakter anak. Hari ini, komunikasi anak dan orang tua semakin meningkat, menjadi lebih intens, dengan peran orang tua mendampingi anak belajar dirumah” kata Harken.

“Ya mungkin selama ini komunikasi antara anak dan orang tua tersebut terbatas, ada yang sibuk dan lain sebagainya” pungkas Harken.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Ciptakan Pemilu Aman dan Kondusif, Pemda Natuna Gelar Rakor Persiapan Pilkada Tahun 2024

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala ...