Pencanangan Kampung Keluarga Berencana Di Dusun Air Putih Desa Tapau Kecamatan Bunguran Tengah

Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dalam program kependudukan yang terintegrasi dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat ditingkat Dusun/Desa. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kampung KB adalah miniatur program KB secara terpadu dan komprehensif ditingkat Desa dan Kelurahan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti,MA, dalam acara Pencangan Kampung Keluarga Berencana di Dusun II Air Putih Desa Tapau Kecamatan Bunguran Tengah, Rabu (15/11) pagi. Hadir pada acara tersebut  beberapa pimpinan OPD terkait, Camat Bunguran Tengah, Kepala Desa Tapau.

Beliau menambahkan pada tingkat keberhasilan sasaran dan tujuan pelaksanaan program sangat bergantung dari seberapa besar komitmen dan peran aktif semua pihak terkait baik para stakeholder ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa dan Kelurahan.

Pada kesempatan yang sama Abdul Gani,M.Si, selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa pencanangan Kampung KB di Dusun II Air Putih Desa Tapau merupakan pencanangan Kampung KB yang ke 4. Hal ini sesuai dengan amanat dari Pemerintah Pusat bahwa setiap Kabupaten/Kota mendapatkan amanat untuk menjalankan program Kampung KB bagi upaya pengendalian pertumbuhan penduduk, dimana dalam pelaksanaanny tidak hanya berkenaan dengan program KB saja tapi ditambah pula dengan program-program yang lain yang dapat meningkatkan kualitas dan peran kaum perempuan dalam hal pendidikan dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Sulaiman selaku Kepala Desa Tapau menyampaikan berdasarkan Pendataan Keluarga tahun 2017 jumlah pasangan usia subur (PUS) Desa Tapau sebanyak 205 orang. Jumlah yang ber KB sebanyak 126 orang dengan mayoritas mengunakan alat kontrasepsi suntik dan pil yang berjumlah 108 orang. Sedangkan yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) hanya 18 orang.

 (Humas_P/Arf)