Home / Natuna News / Sinergitas Timdu PKS Bantu Mewujudkan Nawacita Presiden

Sinergitas Timdu PKS Bantu Mewujudkan Nawacita Presiden

(WartaKominfo) – Dalam upaya sinergitas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial  dalam rangka Meratakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa pasca pemilu 2019, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna gelar Rapat Koordinasi bersama beberapa Instansi terkait di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna Bukit Arai, Rabu 26/06).

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TIMDU PKS) yang dilaksanakan oleh Kementerian  Dalam Negeri Republik Indonesia di Hotel Paragon, Solo, pada tanggal 16 Mei lalu.

Melalui rapat tersebut, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna Muhktar Ahmad menyampaikan bahwa tugas dan fungsi Tim Terpadu PKS merupakan upaya dalam mewujudkan nawacita Presiden Republik Indonesia terhadap Bhineka Tunggal Ika . Ada 3 Filosofi makna kehadiran Negara dalam penanganan konflik sosial. Diantaranya memberikan jaminan tetap eksisnya cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia, mewujudkan  tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan sebagai wujud tanggungjawab Negara.

“Amanat konstitusi menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai aparatur pemerintah bersama rakyat guna menciptakan ketahanan nasional dan kedaulatan Negara” dikatakan Mukhtar Ahmad dalam presentasinya.

Muktar juga menyampaikan bahwa Kemendagri telah menekankan 3 hal terkait penanganan konflik sosial,  seperti :

  1. Pada zaman orde baru, informasi “Gelas Pecah di suatu Kampung” dapat diketahui 5W 1 H secara cepat melalui unsur muspika/Muspida.
  2. Zaman milenial semua komponen bangsa dapat mengetahui melalui media sosial walaupun apakah benar atau hoax.
  3. Tantangan kedepan Bangsa, dengan sinergitas Tim Terpadu PKS agar dapat Deni dan Ceni setiap potensi konflik sosial sekecil apapun.

Melalui Rakor tersebut, Muhtar Ahmad juga menyampaikan kondisi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan (Epoleksosbudhankam) terkini di wilayah Kabupaten Natuna.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Danlanud Raden Sadjad Stevin Y. Leatemia menyampaikan, dalam menangani konflik sosial, pembangunan karakter itu sangat penting. Sat ini ada perubahan karakter yang terjadi di negara Indonesia. Kecanggihan teknologi telah mengubah karakter masyarakat terutama adanya media sosial. Masyarakat terpaku dengan media sosial, mudah terpancing dengan isu-isu yang beredar di media sosial.

“Jangan mudah terpancing dengan isu atau informasi yang bersumber dari KATANYA. Saat ini anak-anak belajar pun lewat medsos. Hal ini akan membuat karakter berubah. Jadi penguatan  karakter itu sangat penting” ucap Stevin.

Senada dengan Danlanud Raden Sadjad, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Robertus Louis Stevenson juga mengatakan hal yang sama bahwa kecanggihan teknologi dapat merubah karakter bangsa terutama pada generasi penerus. Banyak penggunaan teknologi yang tidak pas pemanfaatannya sehingga karakter anak tidak dapat berkembang secara alami, dan tidak sedikit anak kurang jiwa sosialnya terhadap lingkungan sekitar. Oleh sebab itu sangat perlu adanya pengawasan, yang dapat dimulai dari lingkungan sendiri dalam lingkup keluarga sendiri. (Diskominfo/Mardi)

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...