Home / Natuna News / Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bandar Udara / Enclave Cipil Ranai

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bandar Udara / Enclave Cipil Ranai

Gubernur Kepulauan Riau, Drs. H. M. Sani bersama Bupati Natuna, Drs.H.Ilyas Sabli,M.Si, meletakan batu pertama di Pangkalan TNI AU Ranai sebagai tanda mulai pekerjaan Bandar Udara (Enclave Civil), sabtu (04/05) pagi. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri mengatakan bahwa koordinasi lintas instansi harus dibangun demi kelancaran program kerja optimalisasi penyediaan layanan transportasi, baik perpindahan manusia, barang maupun uang. Untuk itu, realisasi pembangunan Enclave Civil ini benar-benar memiliki peran strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakan pula bahwa sampai saat ini, Kepulauan Riau telah mengalami pertumbuhan ekonomi, yaitu 8.1 % pertahun, melalui program kerja prioritas pengentasan kemiskinan yang dilakukan bersama antara pemprov dan pemkab/kota.

Adapun program yang telah dijalankan diantaranya bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu dimana selama 3 tahun ini telah terealisasi rehab RLTH lebih kurang 8000 rumah, selanjutnya ditargetkan 30.000 rumah menjelang 2015.

Selanjutnya Pemerintah juga telahpun menetapkan beberapa program kerja untuk meningkatkan sumberdaya manusia, yaitu melalui alokasi anggaran bagi sekolah untuk mencegah anak putus sekolah dan melalui program wajib belajar 12 tahun.

Menurutnya, melalui pendidikan generasi muda akan memiliki peluang lebih besar dalam upaya peningkatan kesejahteraan dimasa depan.

Pada kesempatan yang sama Bupati Natuna, Drs.H.Ilyas Sabli,M.Si juga menyampaikan, Keberadaan Bandar udara sangat dibutuhkan bagi upaya pengembangan sebuah daerah, karena seiring dengan waktu kebutuhan terhadap pelayanan transportasi udara komersil akan semakin meningkat.

Dijelaskan pula bahwa rencana pembangunan Bandar udara ini telahpun melewati proses dan waktu yang panjang, yaitu melalui surat Bupati Natuna No 553/Um/857/tanggal 19 November 2002 yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan CQ Dirjen Perhubungan Udara dan telah mendapat dukungan dari Kepala Satuan Angkatan Udara Republik Indonesia melalui surat kesepakatan bersama antara TNI AU, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI dan Pemkab Natuna.

Selanjutnya Komandan Pangkalan Udara TNI AU Ranai, Letkol Psk Tribowo Setyo Cahyono, juga menyampaikan perjanjian kerjasama dalam pembangunan ini perlu dilaksanakan untuk menghindar permasalahan dikemudian hari, karena dengan pembangunan sarana pelayanan enclave civil tersebut tidak akan mengubah status kepemilikan tanah sebagai salah satu asset milik TNI AU.

Apabila nanti tidak digunakan lagi karena bandara dipindah, ditutup atau penggunaan bersama telah berakhir dan tidak diperpanjang, maka barang milik Negara tersebut wajib diserahkan kepada TNI AU berdasarkan ketentuan yang berlaku.

TNI AU Ranai akan mendukung program Pemerintah Daerah yaitu kontribusi penyelenggaraan pelayanan penerbangan sipil saat ini dengan menggunakan sarana dan prasarana angkutan TNI, meskipun penerbangan udara masih terdapat keterbatasan hal ini sangat dirasa manfaatnya oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Natuna.

Peliput: Staf Bagian Humas/Endang/mz

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...