Sosialisasi dan MoU Ujian Nasional Se-Kabupaten Natuna

Memasuki dasawarsa pertama pembangunan Kabupaten Natuna, berbagai upaya telah dilaksanakan dalam upaya peningkatan kualitas hasil pembangunan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembenahan dan pemberdayaan segala potensi yang ada.

Sosialisasi dan MoU UN Kab. NatunaHal ini disampaikan Plt. Bupati Natuna melalui Asisten Pemerintahan, Drs. H. Taslim Atan saat membeikan sambuan dan membuka secara resmi acara Sosialisasi dan MoU Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP / MTs / dan SMA / MA/ SMK / Tahun Pelajaran 2009/2010 Se- Kabupaten Natuna, senin (08/03) malam di Aula Hotel Caesar, Ranai. Ditambahkan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna menempatkan pembangunan dibidang pendidikan sebagai prioritas dengan berbagai program untuk memberikan kemudahan dan motivasi bagi siswa dan orang tua serta memberikan kesempatan yang sama kepada generasi penerus bangsa untuk mengenyam pendidikan. Adapun program yang sudah dijalankan diantaranya memberikan bantuan sekolah gratis, kendaraan angkut (laut, darat) untuk memudahkan mobilisasi siswa sampai ke sekolah, beasiswa dan lain sebagainya.

Sosialisasi dan MoU UN Kab. NatunaLebih lanjut dikatakan, mengingat pentingnya hasil dari pelaksanaan UN bagi proses pembelajaran siswa, diharapkan kepada semua pihak yang memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan UN agar dapat bekerja lebih maksimal guna lebih meningkatkan hasil kelulusan siswa untuk tahun ini dan tahun – tahun yang akan datang.

Sosialisasi dan MoU UN Kab. NatunaDalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Drs. Atma Dinata, M.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional, terjadi dilemma yang cukup mempengaruhi hasil kelulusan siswa. Guna menekan pengaruh negative tersebut telah terjadi persidangan dan proses yang cukup panjang.

Sosialisasi dan MoU UN Kab. NatunaDari hasil persidangan tersebut dihasilkan beberapa keputusan yang diantaranya bahwa Ujian Nasional tetap harus dilaksanakan, akan tetapi pemerintah harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya secara berkesinambungan berupaya meningkatkan kualitas guru, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran dan meningkatkan system informasi pendidikan serta mengurangi dampak psikologis yang diterima siswa dari pelaksanaan UN. Oleh karena itu untuk tahun pelajaran 2009/2010 UN akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu Ujian Utama, Ujian Susulan dan Ujian Ulangan.

Sosialisasi dan MoU UN Kab. NatunaPada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, H. Umar, S.Ag menyampaikan bahwa penilaian terhadap pendidikan dapat dilakukan olek pendidik (guru), Sekolah dan pemerintah dengan UN. Dalam pelaksanaan UN ada 3 penekanan yang harus mendapat perhatian bersama diantaranya, persiapan yang matang baik dari pihak penyelenggara maupun bagi peserta UN nantinya sehingga pada gilirannya secara perlahan namun pasti pembangunan pendidikan akan mengarah kepada peningkatan prestasi pendidikan dan pelaksanaan UN yang jujur dan professional.

Dimasa yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pendidikan mempunyai beberapa pogram yang bertujuan untuk merubah paradigma wajib belajar 9 tahun menjadi hak belajar, pendidikan dilaksanakan secara komprehensif dan integritas dengan menselaraskan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual.

Tahun Pelajaran 2009 / 2010, di Kabupaten Natuna UN diikuti sebanyak 29 sekolah dengan 1107 peserta ditingkat SMP / MTs dan 17 sekolah dengan 963 peserta dari tingkat SMA / MA / SMK. (Ermiza/Alex)

Sumber : Bagian Umum Setda Kab. Natuna (09/03/2010)