Home / Natuna News / Bangun Komunikasi Umat Beragama, FKUB Punya Peran Penting

Bangun Komunikasi Umat Beragama, FKUB Punya Peran Penting

(wartaKominfo) –  Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Natuna diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam membangun dan memelihara keharmonisan dalam kehidupan umat beragama yang beragam di Kabupaten Natuna.

Rabu, (09/05/2018) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna,  Pemerintah Kabupaten Natuna dan FKUB melaksanakan rapat koordinasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Natuna.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati  Kabupaten  Natuna,  Dra.  Hj.  Ngesti Yuni Suprapti, MA ini dihadiri oleh Ketua FKUB Kabupaten Natuna, H. Wan Zawali beserta anggota, Asisten Pemerintahan,  Drs. Minwardi,  Sekretaris Bakesbang, Drs.  Firdaus,  Kasat Binmas Polres Natuna,  Iptu.  R. Sudiyono,  Perwira seksi teritorial Kodim (PASITER) Kapten Raja Azman, dan beberapa pejabat lainnya.

Indonesia merupakan negara yang majemuk,  negara yang terdiri dari berbagai macam suku dan ras yaitu 390 etnis, 1340 suku bangsa,  6 agama yang diakui dan berbagai aliran kepercayaan yang ada.

Drs. Firdaus selaku presentator dalam rapat tersebut menyatakan bahwa kemajemukan negara adalah anugerah sekaligus sumber gesekan dalam  kerukunan umat beragama.

“ramai itu anugerah,  tetapi semakin ramai juga semakin banyak gesekan”,  pungkasnya.

Toleransi dan keterbukaan dalam berkomunikasi adalah hal yang sangat penting dalam membangun keharmonisan dan menjaga kerukunan umat beragama.

Rasa saling menjaga,  saling menghargai adalah bentuk tindakan yang bisa menjaga kondisi kerukunan umat beragama.

Beberapa peran FKUB yang disampaikan dalam rapat tersebut adalah membantu pemerintah menjaga keharmonisan kehidupan antar umat bernegara,  sehingga tercipta suasana kondusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ikut mensukseskan dan mensosialisasikan program pembangunan serta agenda rutin perpolitikan nasional seperti Pilkada serentak, Pemilu, serta Pilpres 2019. Kemudian membantu melawan hoax dengan cara memberikan informasi yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut Ketua FKUB Natuna,  sejauh ini kondisi antar umat beragama masih bisa dikatakan aman terkendali.

“Sejauh ini, kami FKUB senantiasa melihat dan mengamati bagaimana keadaan Natuna ini,  selalu bermusyawarah dan kehidupan umat beragama di Natuna masih dalam keadaan aman dan rukun”, jelasnya.

“permasalahannya adalah dari kita sendiri,  kita tau mana yang baik kita tau mana yang buruk”, tambah Ketua FKUB yang kerap di sapa Ncik Zau itu.

Pengakuan terhadap kondisi kehidupan umat beragama di Natuna yang terbilang rukun ini tidak terlepas dari adanya kekhawatiran dengan adanya gesekan-gesekan yang kemudian berujung pada terjadinya konflik .

“Kekhawatiran ini sebenarnya wajar, dan patut dipikirkan oleh seluruh umat beragama didaerah ini,  guna mencegah terjadinya konflik tersebut sejak dini.  Untuk itu,  kita harus mengedepankan tolerasnsi”, terang Wan Suhardi yang juga merupakan  anggota FKUB.

Dalam hal ini, Wakil Bupati Natuna Dra.  Hj.  Ngesti Yuni Suprapti, MA  berharap dan menghimbau FKUB dan pemerintah harus bekerja sama membangun komunikasi antar umat bergama dalam rangka membangun dan memelihara kerukunan masyarakat beragama di kabupaten Natuna.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...