Peresmian Proyek APBD Prov. Kepri Tahun 2008

NATUNAKAB NEWS – Walaupun suatu daerah memiliki begitu banyak potensi alam yang terkandung didalamnya, namun jika tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan segala potensi yang ada, maka peningkatan ekonomi rakyat akan sulit untuk dicapai sehingga pada gilirannya pembangunan didaerah tersebut akan lamban. Untuk itu, pembangunan disektor peningkatan mutu sumberdaya manusia hendaknya menjadi suatu prioritas dalam konsep pembangunan daerah. Langkah awal dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas adalah peningkatan sektor pendidikan.

Melalui berbagai program yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan yang meliputi peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar (guru), bantuan untuk siswa sekolah dan beasiswa bagi mahasiswa, pembangunan sarana dan prasarana sekolah serta peralatan penunjang pendidikan secara bertahap akan diupayakan sesuai dengan kebutuhan disetiap daerahnya. Sehingga pada gilirannya setiap daerah kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Kepulauan Riau memiliki sumberdaya manusia yang cukup baik kualitas maupun kuantitas yang pada gilirannya mampu melaksanakan pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sambutan Gubernur KepriHal ini disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdulah pada acara Peresmian Proyek APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2008, Penyerahan Bantuan Alat Tangkap Bagi Nelayan Serta Bantuan Beasiswa Untuk Mahasiswa, di Halaman Kantor Bupati Natuna, Selasa (23/06) siang. Sejauh ini, pembangunan sector pendidikan diseluruh Indonesia merupakan skala prioritas, demikian pula halnya di Provinsi Kepri. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Pemprov telah mengalokasikan dana sebesar 100 milyar lebih untuk tenaga guru diseluruh provinsi Kepri dan 7 milyar lebih untuk beasiswa bagi mahasiswa asal Kepri serta berbagai program pembangunan sarana dan prasarana sebagai bukti komitmen pemerintah Provinsi Kepri dalam melaksanakan pembangunan daerah.

Baru-baru ini telah diumumkan hasil kelulusan sekolah tingkat atas dan menengah. Sangat disayangkan untuk tahun pelajaran kali ini, hasil kelulusan cukup rendah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan menurunkan tim untuk menganalisa penyebab menurunnya hasil kelulusan tersebut. Hasil kelulusan merupakan tanggungjawab bersama baik peserta didik, tenaga pengajar dan pemerintah. Untuk itu, diharapkan kepada semua pihak yang berkopeten dalam sector ini dapat lebih bekerja keras dimasa-masa hadapan. Karena hal ini memberikan pengaruh yang kurang baik bagi kelanjutan hidup generasi muda Kepri.

Sambutan Bupati NatunaSementara itu, Bupati Natuna, Drs. H. Daeng Rusnadi,M.Si pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Natuna merasa bersyukur karena melalui kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Kepri membuktikan Komitmen dalam membangun bagi wilayah Kabupaten Natuna. Segala bantuan yang dikucurkan sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Natuna. Baik itu bantuan bagi mahasiswa maupun bantuan alat tangkap bagi masyarakat serta pembangunan pembangunan sarana prasarana pendidikan dibeberapa kecamatan.

Gubernur Kepri beramah tamah dengan masyarakat NatunaMengingat besarnya kontribusi Pemerintah Kabupaten Natuna sebagai wilayah penghasil, sudah sepantasnya Kabupaten Natuna mengharap pembangunan di Kabupaten Natuna dapat dianggarkan lebih besar pada tahun – tahun kedepan. Karena disadari saat ini, pembangunan daerah 95 % dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, karena belum adanya campur tangan dari pihak swasta yang ikut membangun di daerah ini dan mempertimbangkan geografis Kabupaten Natuna yang berbentuk kepulauan dan terpisah oleh lautan, pembangunan dirasa cukup berat dan memerlukan anggaran yang cukup besar pula. Untuk itu, kepada Pemerintah Provinsi dan wakil rakyat terutama asal pemilihan Kabupaten Natuna diharap dapat memperjuangkan hal tersebut diantaranya pembangunan stasiun bandara enclave sipil dan pelabuhan di Kecamatan Serasan dan Pulau Laut sebagaimana yang pernah dijanjikan oleh Gubernur Kepri beberapa waktu yang lalu.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kepri, Dr. Ir. Nuraida Mokhsen,MA menjelaskan bahwa kegiatan proyek APBD Prov. Kepri tahun 2009 kali ini dilaksanakan dengan total anggaran sebesar Rp. 6.153.577.700,- dalam sebelas kegiatan. Dinas Pendidikan melaksanakan 9 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.370.945.700,- dan Dinas Pekerjaan Umum sebanyak 2 Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 378.632.000, kegiatan kegiatan tersebut diantaranya Pembangunan Tiga Ruang Belajar SDN 025 Sebakung, Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur, Pembangunan Perumahan Guru SMA 1 Kelarik, Kec. Bunguran Utara, Pembangunan Perumahan Guru SMAN Kecamatan Bunguran Barat, Pembangunan Laboratorium Balai Benih Perikanan SMK Kelautan Natuna, Pengadaa Mobiler SMP Seluan Kec. Bunguran Utara, Pengadaan Mobiler Asrama Putri MAN Ranai, Pembuatan Lapangan Olahraga SMAN Midai, Pengadaan Mobiler dan Laboratorium Balai Benih Perikanan SMK Kelautan Natuna, Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Perpipaan di Desa Serantas Kec. Pulau Tiga dan Pembangunan Pelantar Rakyat di Natuna.

Penyerahan Bantuan oleh Gubernur KepriPada kesempatan tersebut juga diserahkan sebanyak 130 kawat bubu kepada 65 KK nelayan dan 300 buah bubu ketam kepada 20 KK nelayan. Sebelum kegiatan peresmian Proyek APBD Prov Kepri tahun 2008 berlangsung, Gubernur Kepri beserta rombongan berangkat ke Kecamatan Pulau Laut untuk menutup kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Juni 2009 lalu. (Ermiza/Alex)

Sumber : Bagian Umum Setda Kab. Natuna (25/06/2009)